Part 28 ( Tangisan Y/n )

318 43 0
                                    



Happy Reading.






Waktu istirahat pun di mulai.

Jungkook langsung keluar dari kelas setelah ia membereskan bukunya dan pergi menuju perpustakaan. Airin pun mengejar Jungkook sambil berteriak memanggil Jungkook,

"Jungkook~ah."

Jungkook langsung menghentikan langkahnya sambil menoleh dan tersenyum tipis pada Airin.

"Kamu mau kemana?" tanya Airin.

"Ke perpustakaan." jawabnya singkat.

"Aku ikut ya." pinta Airin.

Jungkook hanya menjawabnya dengan anggukan kecil dan Airin pun ikut Jungkook ke perpustakaan.

Sepanjang jam sekolah, rasa ingin mengungkapkan isi hatinya pada Airin tak terlintas lagi di pikiran Jungkook. Yang ada di pikiran Jungkook hanyalah sebuah ketakutan jika Y/n tidak kembali padanya.
Padahal belum sehari ia di tinggal oleh Y/n.

••••

Y/n telah sampai di dunianya. Dunia Peri.
Y/n pun menghadap pada Sang Ratu.

"Ratu memanggil saya?" tanya Y/n sambil membungkukkan badannya.

"Iya. Mulai sekarang, kamu di larang untuk kembali ke dunia manusia." ucap Sang Ratu dengan tegasnya hingga Y/n terkejut dengan langsung melihat Sang Ratu.

"Tapi Ratu, aku sudah berjanji padanya." ucap Y/n dengan nada rendahnya.

"Iya aku tahu. Tapi kamu sudah melewati batas. Kamu tau apa yang aku katakan?" tanya Sang Ratu.

Y/n pun menunduk dan berkata dalam hatinya,

''Iya. Aku sudah melewati batas.''

"Kamu dan dia berbeda. Jadi kamu jangan seperti ini. Jangan kembali kesana. Bukankah dia sudah bahagia dengan wanita yang ia cintai?" tanya Sang Ratu dengan pelannya.

"Iya. Hari ini, dia akan menyatakan cintanya pada Airin. Wanita pujaannya." jawab Y/n dengan pelannya sambil menundukkan pandangannya.

"Dia sudah bahagia. Sampai kapan kamu akan bersamanya? Semakin hari, semuanya akan semakin menua. Dia tidak akan mempedulikanmu lagi nanti. Apa lagi saat dia sudah memiliki pasangan hidup." Sang Ratu semakin memperjelas hingga Y/n menunduk lesu dan air matanya mulai mengalir di pipinya karena ia sudah tak bisa menahannya sejak tadi malam.

"Iya... Ratu benar. Aku tidak akan kembali lagi padanya. Dia sudah bahagia dengan wanita yang ia cintai sejak awal mereka bertemu." ucap Y/n dengan bibirnya yang bergetar.

"Lupakan dia. Kamu sudah menepati janjimu yang dulu." ucap Sang Ratu.

Y/n hanya mengangguk sambil sesenggukan karena tangisnya yang begitu mendalam.

•••

"Kook. Mau ku antar pulang?" tanya Airin saat waktu pulang sekolah.

"Nggak. Aku di jemput kok sama sopir Appa." jawabnya sambil tersenyum.

"Yaudah. Aku pulang duluan ya." pamit Airin sambil melambaikan tangannya dan masuk ke mobilnya.

Tiba-tiba Handphonenya berdering. Jungkook pun mengangkatnya.

"Halo Appa."

"Iya. Halo nak. Kamu langsung ke kantor ya. Kerjaan Appa banyak nih. Bantuin ya." pinta Appa.

"Iya Appa. Aku akan kesana." jawab Jungkook dengan santainya.

Setelah itu Jungkook menutup teleponnya dan sopir yang akan menjemputnya sudah datang.Jungkook pun masuk dan bergegas untuk pergi menuju kantor.

•••

Jam sudah menunjukkan pukul 22.30

Jungkook dan Appa baru saja pulang.
Dengan begitu bersemangat, Jungkook berlari menuju kamarnya dan langsung memanggil Y/n.

"Y/n~ah...aku pulang." ucapnya sambil tersenyum dengan begitu bersemangat.

Jungkook langsung terdiam karena menunggu jawaban dari Y/n. Tapi ternyata tak ada jawaban.
Perlahan senyuman Jungkook memudar dan ia pun bertanya,

" Y/n~ah... Kamu kemana?"

Jungkook pun mencari keberadaan Y/n di seluruh kamarnya.

Lima menit kemudian,

"Y/n kemana sih?" tanya Jungkook sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

Jungkook pun berlari keluar dari kamarnya dan menuju pohon cemara yang ada di halaman rumahnya.

Melihat Jungkook berlari keluar dari rumah dengan masih memakai seragam sekolah, tentunya Eomma pun merasa aneh.
Eomma pun langsung mengikuti Jungkook.

"Y/n....Y/n~ah...." teriak Jungkook sambil mencari Y/n di dahan pohon tersebut.

Jungkook tidak menemukan Y/n di pohon tersebut. Jungkook pun mencari Y/n di setiap bunga yang tumbuh di halaman rumah Jungkook yang cukup luas tersebut.
Eomma hanya memantaunya dari kejauhan hingga Appa pun menghampiri Eomma.

"Eomma lihatin apa?" tanya Appa sambil menepuk bahu Eomma.

"Itu, Jungkook nyari apaan ya Appa? Dari tadi kayaknya dia tergesa-gesa banget." tanya Eomma dengan wajah yang cukup khawatir.

Appa pun melihat Jungkook yang tampak merangkak di antara bunga bunga itu sambil berkata,

"Dia belum ganti baju juga." ucap Appa yang langsung menghampiri Jungkook.

"Y/n~ah... Y/n~ah... Kamu kemana?" panggil Jungkook sambil terus merangkak dan mencari Y/n di antara bunga bunga.

"Kamu cari apa Nak?"

Jungkook terkejut saat Appa tiba-tiba bertanya.
Jungkook pun menghela nafas dan beranjak.

"Aku mencari sesuatu milikku Appa. Tapi aku akan mencarinya lagi besok." ucap Jungkook dengan pelannya sambil melangkah pergi meninggalkan Appa disana.

Jungkook pun berlari menuju kamarnya dan kembali memanggil Y/n.

"Y/n~ah." panggil Jungkook sambil membuka dan menutup pintunya dengan membantingnya.

Namun tidak ada Y/n disana. Jungkook terdiam beberapa saat sambil melihat seluruh sisi kamarnya.

"Mungkin dia masih belum nyelesaiin urusannya disana. Mungkin sebentar lagi dia pulang." ucap Jungkook dengan lesunya sambil melangkah menuju kamar mandi.

•••

Sementara Y/n sudah berada di rumah bunga Lilynya. Y/n pun merebahkan dirinya di kasur kapasnya. Y/n menangis karena ia tak bisa berpamitan pada Jungkook.

"Maafin aku Kook. Aku gak bisa pamit ke kamu." Y/n menangis hingga sesenggukan.

"Aku tahu, kamu udah bahagia hari ini. Kamu udah nyatain perasaan kamu ke Airin. Aku hanya gak mau mengganggu kebahagiaan kamu. Aku juga gak mau mengorbankan hati ini. Kenapa? Kenapa aku harus punya perasaan kayak gini ke Jungkook? Kenapa?" tangis Y/n semakin menjadi jadi.

Tiba-tiba terdengar ketukan pintu. Y/n pun mengusap air matanya dan bergegas membuka pintu. Ternyata Jasmine yang datang.

"Mau apa kamu? Mau jebak aku lagi? Silahkan!" ucap Y/n dengan nada tinggi.

.

.

.

.

TO BE CONTINUE....

_Ternyata Jungkook tidak menyatakan perasaannya ke Airin. Mengapa? Tentunya karena hatinya selalu dipenuhi dengan nama Y/n.

_Untuk apa Jasmine datang menemui Y/n?

_Tinggalkan jejak jika sudah mampir. Terima kasih.

Janji PeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang