Part 45

342 48 3
                                    


Happy Reading.....





Jam 09.00 pagi

Terdengar suara ketukan di pintu utama rumah orang tua Y/n dan Bibi pun bergegas membuka pintu.

"Ah... Tuan Sejun. Silahkan masuk."

"Y/n ada kan Bi?" tanya Sejun sambil berjalan masuk ke ruang tamu.

"Ada. Saya panggil dulu ya." Bibi pun bergegas pergi ke kamar Y/n yang berada di lantai dua.

Sejun tersenyum sambil duduk santai di sofa.

"Nona..." panggilnya sambil mengetuk pintu kamar Y/n.

Y/n pun membuka pintunya dan langsung bertanya,

"Ada apa Bi?"

"Ada Tuan Sejun mencari Nona." jawabnya sambil tersenyum.

Y/n pun bergegas menuruni tangga dan menemui Sejun disana. Sejun tersenyum saat melihat Y/n menuruni tangga dengan menggunakan Highills berwarna hitam itu. Mini Dress warna hitam yang bisa menutupi separuh pahanya itu membuat Y/n benar-benar mempesona dimata Sejun.

Y/n menghampiri Sejun dan duduk di sampingnya.

"Selamat pagi Y/n." sapa Sejun sambil tersenyum.

"Selamat pagi Sejun." Y/n tersenyum begitu cerah.

"Apa tujuanmu datang kesini?" tanya Y/n.

"Eum.... Aku ingin ngajak kamu jalanjalan."

Dalam hatinya, Y/n berkata,

''Aku akan nyoba ingat ingat jalan nanti. Siapa tau aku ingat ke jalan yang nuju ke rumah Jungkook.''

"Kamu mau kan?" tanya Sejun dan Y/n pun tersenyum sambil mengangguk.

"Yaudah. Ayo jalan." ajak Sejun sambil beranjak dan memegang tangan Y/n.

Y/n pun melihat Sejun yang memegang tangannya itu. Y/n pun beranjak dengan tangannya masih di pegang oleh Sejun.

"Aku mau pamit dulu ke Bibi. Soalnya Ibu gak ada di rumah." ucap Y/n sambil tersenyum.

Sejun pun melepas tangan Y/n dan Y/n pun berlari kecil menuju dapur.

"Bibi. Aku akan jalan-jalan sama Sejun."

"Baiklah Nona. Hati-hati di jalan ya Nona." ucap Bibi sambil tersenyum.

Y/n tersenyum dan langsung memeluk Bibi. Tentu saja Bibi terkejut dan membuat Bibi langsung bertanya,

"Kenapa Nona memeluk Bibi?"

"Doain aku ya Bi. Doain aku supaya aku bisa ketemu sama Jungkook." ucap Y/n sambil melepaskan pelukannya.

"Iya. Bibi doain semoga Nona bisa ketemu dengan Jungkook." ucap Bibi sambil tersenyum.

"Iya. Terima kasih Bi. Aku berangkat dulu."

"Iya. Jaga diri baik-baik ya Nona."

"Pasti Bi."

Y/n pun menghampiri Sejun dan Sejun pun langsung menggenggam tangan Y/n.

"Yok berangkat." ajak Sejun.

Mereka pun berangkat dengan naik mobil milik Sejun.

••••

' Tok tok tok.'

"Masuk!" teriak Jungkook sambil tetap fokus pada komputernya.

"Hay Kook." sapa Airin dan ternyata Airin yang mengetuk pintu tadi.

Janji PeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang