11

110 31 3
                                    

"Uwuu~ udah sehat kan?? Udah makan? Obatnya udah diminum??"

Jungwoo yang mendapatkan rentetan pertanyaan begitu menangkat telponnya pun tertawa pelan. "Udah mendingan kok Yongie. Udah makan sama minum obat juga."

"Hah~ bagus deh kalau udah mendingan. Huhu~ maaf ya gak bisa jengukin."

"Iya gapapa Yongie~ Udah, Yongie jangan capek-capek ya nemenin tante arisan."

"Eum, ya udah kamu istirahat lagi aja ya, biar sembuh total. Dah uwu~"

"Dah Yongie~"

"Taeyong ya?"

Jungwoo menoleh dan mengangguk menanggapi pertanyaan Yukhei. "Kamu gak pulang?" Mata Jungwoo melirik ke jam di ponselnya. "Udah jam 7 lho."

"Ngusir nih?" Goda Yukhei dengan wajah yang dibuat tersinggung yang mau tidak mau membuat Jungwoo panik.

"E-enggak gitu. Yukhei jangan marah." Lirih Jungwoo sambil menundukkan kepala dan memainkan jari-jari Yukhei.

Yukhei hanya tertawa pelan. "Bercanda kok. Abis gini juga mau pulang."

"Huh? Beneran mau pulang?" Tanya Jungwoo yang jika Yukhei mendengarkan dengan seksama, ada nada kecewa di dalam suara Jungwoo.

Yukhei mengangguk. "Dicariin Yeri."

"Oh. Ya udah, Yukhei pulang aja, kasian Yeri nungguin." Ucap Jungwoo dengan nada yang dibuat seceria mungkin.

"Iya pulang. Tapi ntar setelah mastiin kamu makan sama minum obat."

"Ish! Dikira aku anak kecil apa!" Rajuk Jungwoo.

"Enggak kok. Bukan anak kecil." Jungwoo sudah tersenyum lebar. "Tapi bayi."

"Yukhei!!"

Yukhei tertawa gemas melihat wajah kesal Jungwoo yang tidak terima disebut bayi. Pemuda Wong itu lantas mencubit pipi Jungwoo. "Udah ah, ayo makan. Mau makan disini apa di ruang makan aja?"

"Di ruang makan aja." Jawab Jungwoo.

Yukhei kemudian menuntun Jungwoo untuk ke ruang makan, menyuruh pemuda manis itu untuk duduk sementara ia menyiapkan makan malam yang sudah dipesan lewat online itu.

"Rumah sepi banget. Papa mama kamu ke mana?" Tanya Yukhei sambil meletakkan mangkuk berisi sup ke arah Jungwoo.

"Lagi ngurusin kerjaan di luar negri."

Yukhei mengerutkan keningnya. "Terus ntar malem sama siapa?"

"Sendirian lah. Udah biasa kok, hehe." Jungwoo menyuapkan makanannya kemudian lanjut berbicara, "biasanya sih Taeyong yang nemenin, cuma Taeyong lagi nemenin mamanya arisan sampe malem. Kasian juga kalau aku suruh kesini malem-malem kan."

Yukhei menghela nafas pelan kemudian mengambil ponselnya dan terlihat seperti sedang mengetik sesuatu.

"Aku yang temenin."

"Eh??"

Own My Heart (YuWoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang