24

100 26 13
                                    

Yeri berlari dengan panik di koridor universitas tempat Jungwoo menimba ilmu. Gadis itu mencari keberadaan Jungwoo yang sama sekali tidak mengangkat panggilannya.

"Jungwoo!" Yeri berteriak saat mendapati Jungwoo sedang duduk di bangku dimana mereka bertemu untuk pertama kali.

Jungwoo menatap bingung ke arah Yeri yang sedang mengatur nafasnya. "Yeri?"

"Woo... Yukhei..."

Melihat wajah panik Yeri, mau tidak mau Jungwoo juga ikut cemas. "Y-yukhei kenapa?"

"Ikut aku dulu ya! Yukhei pengen ketemu kamu!"


***


Jungwoo mengerutkan keningnya ketika mereka berdua tiba di bandara. Jungwoo kira Yeri akan membawanya ke rumah sakit karena pemuda manis itu pikir Yukhei jatuh sakit.

"Yer? Ngapain ke bandara?"

Yeri tidak menjawab dan malah menarik tangan Jungwoo untuk mengikutinya.

"Yer?? Yukhei dimana?"

"Yukhei mau balik ke Hongkong!"

Jungwoo terdiam. Hatinya terasa sesak saat mengetahui bahwa Yukhei akan kembali ke Hongkong tanpa memberitahunya.

Tapi memangnya dia siapa? Jungwoo bukan siapa-siapa hinga mewajibkan Yukhei untuk melaporkan segala kegiatannya padanya.

"Harusnya aku gak boleh kasih tahu kamu Woo, tapi aku pikir kalian harus selesaiin masalah di antara kalian."

"Tapi kami gak ada masalah Yer."

"Ada! Masalah hati sama perasaan kalian! Kalian harus selesaiin itu!"

Yeri mempercepat langkahnya, membuat Jungwoo terpaksa mengimbangi. Meskipun Jungwoo laki-laki dan Yeri perempuan, tapi tenaga Jungwoo kalah dengan tenaga Yeri.

"Yukhei!" Yeri berteriak saat melihat sosok Yukhei yang sedang menggeret koper dan baru saja keluar dari salah satu cafe dengan satu cup minuman di tangan kirinya.

Yukhei berhenti dan menoleh. Matanya membulat mendapati Yeri yang mendekat ke arahnya sambil menarik Jungwoo.

"Y-Yeri... Ngapain bawa Jungwoo kesini?"

Yeri menatap tajam ke arah Yukhei, "Kabur gak akan selesaiin masalah, Wong Yukhei!"

Yukhei menghela nafas kemudian mengambil alih tangan Jungwoo dari Yeri.

"Kalian bicarain baik-baik ya! Aku tungguin di sana!" Yeri menunjuk cafe yang baru saja Yukhei kunjungi dan berlari kecil meninggalkan mereka.

Seperginya Yeri, Yukhei menoleh ke arah Jungwoo dan tersenyum kecil. 

"Ikut aku bentar ya."


***


Yukhei dan Jungwoo duduk di ruang tunggu yang sepi. Mereka memilih untuk duduk di sudut ruangan agar pembicaraan mereka tidak terganggu.

"Y-Yukhei mau balik ke Hongkong?" 

Yukhei mengangguk pelan. "Bentar doang kok. Paling seminggu."

Jungwoo membulatkan matanya. "Bukan seterusnya??"

Yukhei menggeleng. "Kenapa emangnya? Pengen aku gak balik ke Korea?"

Jungwoo lantas menggeleng kuat. "Yeri tadi panik banget pas bilang kalau kamu mau balik ke Hongkong. Aku kira seterusnya."

Yukhei tertawa pelan. "Yeri emang suka gitu. Drama queen."

Diam-diam Jungwoo menghela nafas lega, merasa bersyukur karena ia masih diberi kesempatan untuk melihat Yukhei.

"Woo."

"Hm?"

Jungwoo terkejut saat Yukhei tiba-tiba menggenggam tangannya. "Aku tahu ini tiba-tiba dan kamu pasti mikir kalau aku ngelakuin ini karena permintaan Lucas." Yukhei menarik nafas kemudian menghembuskannya. "Tapi enggak Woo. Mungkin iya, aku emang pengen nepatin janji aku ke Lucas buat jagain kamu, tapi... Dari awal, aku emang bener-bener pengen jagain kamu Woo."

"Kim Jungwoo... Aku suka sama kamu."

Lagi-lagi, Jungwoo dikejutkan dengan pernyataan Yukhei yang tiba-tiba.

"Dari awal, aku udah suka sama kamu. Tapi aku cukup sadar diri kalau kamu pacarnya Lucas. Pacar adek aku sendiri."

Jungwoo hanya diam menunggu kelanjutan ucapan Lucas.

"Tapi aku gak bisa tahan perasaan aku sendiri dan aku mau jujur sama kamu sebelum semuanya terlambat."

Jungwoo bisa merasakan genggaman Yukhei semakin erat. "Setelah ini, terserah kamu kalau kamu mau menjauh dari aku. Aku nyatain perasaan aku sekarang karena aku gak mau nyesel di kemudian hari."

"Yukhei."

Yukhei yang sedari tadi menunduk pun mendongak dan menatap Jungwoo yang tengah tersenyum lembut ke arahnya.

Dan kalimat Jungwoo selanjutnya mampu membuat Yukhei bernafas lega.

"Selesaiin dulu urusan kamu di Hongkong, apapun itu. Dan satu minggu lagi, aku bakal jawab pernyataan kamu. Aku tunggu kamu satu minggu lagi."

Yukhei tidak tahu apa yang menjadi jawaban Jungwoo untuk pernyataan perasaannya, tapi yang pasti, saat ini, Yukhei ingin menyelesaikan masalahnya di Hongkong terlebih dahulu.

Yukhei ingin jujur kepada orang tuanya tentang Lucas terlebih dulu.

Own My Heart (YuWoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang