"Lucas~"
"Cas, gue sama Jungwoo dateng."
Keduanya kemudian menatap tangan mereka yang saling bertautan, tersenyum satu sama lain sebelum kembali menatap foto Lucas yang terpajang apik di dalam lemari kaca.
Yukhei mengeratkan genggamannya sejenak. "Aku keluar dulu ya."
Jungwoo menoleh kemudian mengangguk kecil. Setelah sendirian, Jungwoo menatap foto Lucas dan tersenyum kecil.
"Cas..."
"Miss you..."
"Tapi aku tahu, kamu gak akan suka kalau aku terus-terusan sedih."
Jungwoo terus tersenyum sambil berusaha menahan air matanya.
"Makasih Cas... Udah ngirimin Yukhei buat aku..."
Jungwoo mengusap sudut matanya. "Makasih buat semuanya Cas. Aku... Gak tahu harus ngomong apalagi. Aku cuma bisa bilang makasih, makasih dan makasih buat semua yang udah kamu lakuin untuk aku."
"Dan maaf. Maaf kalau dulu aku belum bisa jadi pacar yang baik buat kamu. Maaf karena dulu udah pernah nyakitin kamu. Maaf karena aku gak ada di samping kamu dan kamu harus nahan sakit itu sendirian."
"Apa kamu udah bahagia di sana Cas?" Jungwoo mengulurkan tangannya dan mengusap lembut permukaan kaca yang melindungi tempat penyimpanan abu milik Lucas.
"Aku harap kamu bahagia di sana. Aku harap kamu gak lagi ngerasain sakit di sana ya Cas. Dan juga gak perlu khawatir sama aku. Aku janji gak akan sedih lagi."
Jungwoo tersenyum tipis sambil menghapus air matanya.
"I love you, My Sun."
***
Yukhei menoleh saat mendengar suara langkah kaki, tersenyum kecil kemudian merentangkan kedua tangannya dan menyambut Jungwoo yang baru saja keluar dari gedung tempat penyimpanan abu itu dengan sebuah dekapan hangat.
"Udah?" Tanya Yukhei lembut yang dibalas dengan anggukan kecil dari Jungwoo.
"Aku harap, setelah ini, kamu gak bakal nangis lagi ya Woo." Ucap Yukhei lembut sambil mengusap bagian bawah dan kelopak mata Jungwoo yang sedikit membengkak dengan lembut. "Setelah ini, Jungwoo cuma boleh senyum sama ketawa. Gak boleh sedih, gak boleh nangis. Karena kalau Jungwoo sedih, bukan cuma aku yang ikut sedih, tapi Lucas juga pasti bakalan ikut sedih."
"Eum. Jungwoo ngerti."
Yukhei tersenyum mendengar jawaban Jungwoo kemudian mengeratkan pelukannya, menenggelamkan tubuh mungil Jungwoo di dalam dekapannya.
"Laper gak Woo?"
"Laper banget!"
"Ututu~ sayangnya Yukhei mau makan apa?"
"Terserah Yukhei aja."
"Dih, jawabannya kayak cewek."
"Biarin ish! Laper nih!"
Yukhei tertawa kemudian merangkul pundak Jungwoo. "Ya udah ayo cari makannya sambil jalan aja ya."
Keduanya berjalan menuju ke arah parkiran, diiringi tatapan dari sepasang mata dari sosok yang tak kasat mata, tersenyum lebar melihat kebahagiaan keduanya.
Gue percaya, lo pasti bisa jagain Jungwoo.
Setelah sekian purnama book ini tergantungkan, akhirnya END juga ya 😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Own My Heart (YuWoo)
Short Storykenapa Jungwoo gak bisa lepas dari bayang-bayang Lucas? Sequel of 'Last Sunset With You' Lovely cover by Gorbgudrbs ♡