Own My Heart (YuWoo)

12

"Yukhei, kamu pulang aja, aku gapapa kok."

"Enggak Woo. Kamu sendirian. Nanti malem kalau kamu ada apa-apa gimana?"

"Ih, gak bakal. Rumah juga aku kunci kan."

"Bukan itu Woo." Yukhei menghela nafas pelan. "Kamu lagi sakit gini. Aku gak bisa biarin kamu sendirian."

Bolehkah kalau Jungwoo menyimpulkan bahwa pemuda Wong itu khawatir padanya?

"Lagian Yeri udah oke kok waktu aku bilang mau jaga kamu. Kalau gak jadi, nanti Yeri ngomel-ngomel."

Oh, jadi cuma karena Yeri? Bukan karena kamu khawatir sama aku?

"Woo? Jungwoo?"

"H-hah? Apa?"

Yukhei tertawa pelan. "Bengong lagi. Aku tuh tanya, kamu ada baju santai yang gedean gak? Kalau ada, pinjem dong. Ya kali aku tidur pake kemeja gini."

Jungwoo melihat Yukhei yang memang masih mengenakan kemeja. "Hmm, kayaknya gak- oh! Ada sih bajunya Lu... cas." Suara Jungwoo memelan di akhir kalimat namun tetap saja Yukhei bisa mendengarnya.

"Lucas... siapa?"

"Dia..." Jumgwoo menundukkan kepalanya. "Lucas... mantan aku."

"Mantan kamu? Kenapa bisa putus?"

Yukhei bisa melihat senyum sedih di wajah Jungwoo. "Kami... gak putus. Tapi Tuhan lebih sayang Lucas... Leukimia."

Yukhei terdiam, melihat Jungwoo yang sedang sibuk menghapus air matanya itu entah kenapa membuat dadanya terasa sesak. Dan seperti ada desakan yang mendorongnya, Yukhei melangkah maju dan meraih Jungwoo ke dalam pelukannya.

"Y-yukhei?"

"Nangis aja." Bisik Yukhei sambil mengusap punggung Jungwoo. "Hari ini, kamu boleh nangis. Tapi besok-besok, enggak lagi. Aku mau, kamu jadi lebih kuat setelah ini. Aku yakin, Lucas juga maunya kayak gitu."

"Hiks... Yukhei..."

Jungwoo membalas pelukan Yukhei, meremat kemeja belakang pemuda Wong itu dengan erat dan menumpahkan semua air matanya, menumpahkan kerinduannya untuk Lucas yang selama ini ia pendam sendirian.

"Iya... Nangis aja... Tapi janji sama aku, besok, kamu akan kembali jadi Jungwoo yang ceria. Mulai besok, Kim Jungwoo gak boleh nangis lagi."

Yukhei terus saja membisikkan kalimat-kalimat untuk menguatkan Jungwoo sampai pada akhirnya, Jungwoo tertidur di pelukan Yukhei karena kelelahan. Ditatapnya wajah damai Jungwoo dengan lekat.

"Aku... mungkin gak bisa gantiin posisi Lucas di hati kamu, tapi... bisakan kalau aku juga dapet tempat di hati kamu, tanpa harus geser posisinya Lucas?" Lirih Yukhei yang hanya terdengar oleh dirinya sendiri.