6

126 32 6
                                    

Jungwoo sedari tadi tidak bisa fokus dan banyak melamun. Bahkan semua perkataan dosen pun tidak ada yang masuk ke otaknya.

"Oh! Jungwoo! Hehehe, ini Yukhei, calon tunangan aku!"

"...calon tunangan..."

"Woo?"

"E-eh??"

Jungwoo terkejut saat sebuah tepukan halus mendarat di pundaknya, Taeyong pelakunya.

"Kamu gak pulang?" Tanya Taeyong.

"Lho?? Udah pulang?? Kan baru masuk 15 menit-"

"Kamu sih ngelamun mulu Woo." Taeyong duduk di samping Jungwoo. "Ini udah jam 3 lho."

Jungwoo menghela nafas pelan, tidak menyangka sudah menghabiskan waktu 2 sks perkuliahannya untuk melamun.

"Kamu kenapa sih Woo? Ada masalah?"

Jungwoo menggeleng tapi kemudian mengangguk membuat Taeyong sedikit bingung.

"Kenapa sih Woo? Coba cerita sini." Bujuk Taeyong lembut.

Dan Jungwoo akhirnya menceritakan semua yang dipikirkannya.

"Aku gak tau kenapa, tapi aku kepikiran terus." Ujar Jungwoo lesu.

"Woo, aku mau mastiin satu hal, tapi kamu jangan marah ya?"

"Apa?"

"Kamu... ngeliat dia sebagai Lucas Wong atau Wong Yukhei?"

Jungwoo terdiam. Ia sendiri bahkan masih tidak tahu jawaban apa yang akan diberikan pada Taeyong, pasalnya, Jungwoo sendiri terkadang masih membayangkan sosok Lucas pada diri Yukhei dan belum mampu melihat sosok Yukhei sebagai dirinya sendiri secara utuh.

"Aku... masih mikirin Lucas." Lirih Jungwoo.

Taeyong menghela nafas, ia sendiri maklum. Tidak mudah melupakan cinta pertama dan Jungwoo mengalami itu. Apalagi Lucas dan Jungwoo berpisah bukan dengan cara yang tidak baik.

"Woo, mereka orang yang berbeda. Meskipun kalo kenyataannya mereka kembar pun, mereka tetep aja pribadi yang berbeda."

Jungwoo menunduk lesu. "Iya, aku tau. Tapi aku masih belum bisa lupain Lucas. Hiks... Yongie, aku kangen Lucas"

Taeyong memandang Jungwoo iba kemudian menarik sahabatnya itu ke dalam pelukannya.

"Aku tau Woo. Tapi jangan dijadiin beban ya? Lucas juga pasti sedih kalo liat kamu kayak gini."

Taeyong berucap lembut sambil menepuk-nepuk pelan punggung Jungwoo, berharap sahabatnya itu akan berhenti menangis

Keduanya tidak menyadari bahwa pembicaraan mereka terdengar oleh seseorang yang saat ini pergi menjauh dengan tangan terkepal erat.

Own My Heart (YuWoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang