Own My Heart (YuWoo)

2

Jungwoo menajamkan penglihatannya saat ia menangkap sosok yang tidak asing itu di sebuah toko perlengkapan kamera.

"Yukhei?"

Jarak mereka memang jauh, tapi entah kenapa sosok di sana seperti mendengar panggilan Jungwoo.

Yukhei melihat ke sekelilingnya dan berhenti saat mendapati sosok pria manis yang pernah bertemu dengannya secara tidak sengaja itu, sedang menatap juga ke arahnya.

Yukhei tersenyum kecil kemudian bergegas menghampiri Jungwoo yang sekarang terlihat salah tingkah.

"Hey, kamu... yang di bukit waktu itu kan? Jung... Woo?"

Jungwoo hampir saja tertawa keras karena sungguh! Aksen bicara Yukhei yang belum lancar berbahasa korea itu terdengar sangat lucu di telinga Jungwoo.

Jungwoo tersenyum lebar kemudian mengangguk. "Masih inget nama aku ternyata."

"Of course! Orang secantik kamu gak mudah dilupain."

Yukhei tersenyum.

Jungwoo terpana.

Lucas...

Lagi, melihat senyum itu, Jungwoo kembali teringat akan Lucas yang dirindukannya.

Yukhei yang menyadari perubahan suasana hati Jungwoo yang mendadak suram itu mengerutkan keningnya bingung. "Kamu... kenapa?"

"Hah?"

Jungwoo tersadar dari lamunannya dan mengerjapkan matanya sambil balas menatap Yukhei.

"E-enggak! Gakpapa kok! Kamu tadi liat apa di toko kamera??" Tanya Jungwoo berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Oh, tadi lagi liat-liat lensa, terus aku liat kamu, jadi nyamperin kamu dulu."

"Kamu suka kamera ya?"

Yukhei tersenyum lebar sembari mengangguk semangat. "Aku suka photography. You know... semua memori bisa tersimpan melalui potret."

Jungwoo mengangguk. "Kamu bener. Seseorang yang aku kenal juga pernah bilang kayak gitu. Bedanya dia simpen semua memori itu lewat lukisan."

Jungwoo tidak bohong, Lucas dulu memang pernah berkata bahwa semua memori itu akan tersimpan melalui tiap lukisan yang Lucas buat. Tidak banyak yang tahu -kecuali Jungwoo tentunya- bahwa seorang Lucas Wong adalah seseorang yang sangat pandai melukis.

"Ehm... kalau aku boleh tahu... Who?"

Jungwoo tersenyum tipis. "Seseorang yang sangat berharga buat aku."