16

105 29 3
                                    

Yukhei sudah mengetuk pintu rumah Jungwoo selama 15 menit tapi tidak ada tanda-tanda bahwa pintu di hadapannya akan dibuka.

"Jungwoo!"

Terpaksa Yukhei berteriak. Kalaupun nanti dia dimarahi tetangga, Yukhei bisa memberikan alasan bahwa pemilik rumah tidak membuka pintu dan tidak bisa dihubungi.

"Jungwoo!!"

"Mas nya nyari siapa?"

Pembantu rumah sebelah akhirnya keluar dan memghampiri Yukhei.

"Eh, bu. Maaf kalau suara saya ganggu. Ini... yang punya rumah gak ada kabar soalnya."

"Den Jungwoo?"

Yukhei mengangguk kuat. "Iya bu."

"Lho? Den Jungwoo tadi pergi tuh."

"Huh? Kapan?"

"Baru aja. 20 menit sebelum mas nya datang. Tadi den Jungwoo pulang, terus ya itu pergi lagi."

"Sama siapa bu?"

"Sendirian aja sih tadi ibu liat."

"Makasih ya bu."

"Iya sama-sama mas."

Yukhei kemudian masuk ke dalam mobil dan memukul roda kemudinya.

"Shit! Kamu kemana Woo?"

***

Jika biasanya bukit kenangannya bersama Lucas menjadi tempat yang Jungwoo kunjungi jika ia sedang penat, maka kali ini, Jungwoo lebih memilih untuk mengunjungi tempat penitipan abu dimana abu Lucas disimpan di sana.

Jungwoo membuka pintu kacanya, mengganti buket bunga yang sudah kering dengan yang baru kemudian sejenak mengusap guci abu milik Lucas dengan ibu jarinya.

"Lucas..."

"Kangen sama kamu Cas."

"Yukhei... Marah sama aku, karena dia kira aku nyamain dia sama kamu. Padahal enggak."

"Kalau aku bilang, aku mulai nyaman sama Yukhei, kamu bakal marah enggak?"

Jungwoo menundukkan kepalanya. "Aku akuin, awalnya aku kira, Yukhei cuma sekedar pengganti kamu Cas. Apa yang anak-anak kampus bilang itu bener. Aku... manfaatin Yukhei karena dia mirip sama kamu. Tapi makin ke sini, makin aku kenal sama dia... Aku nyaman sama dia karena dia Wong Yukhei."

"Aku... jahat ya Cas?"

"Cas... aku butuh kamu Cas."

***

Hari sudah semakin malam. Yukhei bahkan sudah mendatangi bukit favorit Jungwoo tapi tidak menemukan pemuda manis itu di sana. Mendatangi tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi bersama pun percuma, karena Jungwoo juga tidak ada di sana.

"Jungwoo, kamu di mana sih?" Gumam Yukhei sambil menatap bintang yang memenuhi langit malam hari itu.

"Cas... bantu gue buat nemuin Jungwoo, please."

Own My Heart (YuWoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang