28

99 28 1
                                    

"Yukhei."

"Hm?"

"Jangan ngejauhin aku."

Lirihan Jungwoo membuat Yukhei menoleh dan menatap pemuda manis itu dengan rasa bersalah.

"Maaf."

"Yukhei." Jungwoo sedikit memiringkan duduknya, menghadap ke arah Yukhei. "Aku mau ngomong, tapi dengerin dulu sampe aku selesai ya?"

Yukhei mengangguk, membiarkan Jungwoo untuk berbicara.

"Sebenarnya... Pertama kali aku ketemu sama kamu, aku... Anggep kamu sebagai bayang-bayang Lucas."

"Kalian mirip. Mirip banget. Senyum kalian, sifat hangat kalian. Aku sempat ngira, perasaan aku ke kamu cuma karena sekedar kamu mirip sama Lucas. Kalau aku cuma anggap kamu sebagai pengganti Lucas."

"Tapi makin ke sini, aku makin sadar. Kalian beda. Yukhei dan Lucas adalah orang yang berbeda meskipun kalian saudara kembar."

"Dan aku..." Jungwoo menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan. "Aku... Suka sama kamu. Sebagai Wong Yukhei, bukan sebagai Lucas Wong."

Jungwoo memberanikan diri untuk menatap Yukhei. "Kamu inget? Waktu kamu masuk rumah sakit dan aku panik banget?"

Yukhei mengangguk kaku.

"Aku panik waktu itu bukan karena kamu ingetin aku sama Lucas, tapi karena emang aku khawatir sama kamu. Aku takut... Takut kalau kejadian yang sama bakal terulang... Aku... Aku takut kehilangan buat yang kedua kalinya."

"Yukhei, aku-"

Jungwoo tidak menyelesaikan ucapannya karena Yukhei menangkup wajahnya kemudian menempelkan bibirnya pada bibir Jungwoo. Hanya menempel sekama 10 detik sebelum Yukhei memundurkan wajahnya dan menatap Jungwoo.

"Kim Jungwoo... Wǒ ài nǐ."







***






"Yukhei!"

Keduanya yang sedang berjalan santai sembari bergandengan tangan pun berhenti karena Jungwoo mendadak berhenti.

"Kenapa Woo?"

Jungwoo menatap Yukhei dengan panik. "Yeri gimana??"

Yukhei menatap Jungwoo bingung. "Yeri kenapa?"

"Yeri kan tunangan kamu!" Jungwoo balas menatap Yukhei dengan wajah ingin menangis membuat Yukhei tertawa kecil.

"Yukhei jangan ketawa ish! Lagi serius juga!"

"Yeri bukan tunangan aku."

"Huh??" Jungwoo memiringkan kepalanya. "T-tapi..."

"Inget waktu aku cerita soal papa mama Kim? Orang tua angkat aku?"

Jungwoo mengangguk lucu.

"Mereka orang tuanya Yeri."

"Eh?? Tapi kata kamu waktu itu mereka gak bisa punya anak?"

"Keajaiban... mungkin? Gak lama setelah aku diadopsi, mama Kim hamil Yeri. Jadi Yeri itu sebenernya saudara angkat aku."

"Terus kenapa Yeri bilangnya dia tunangan kamu?"

"Yeri mah dari dulu suka gitu. Dia cuma takut kalau pasangan aku nanti bukan orang baik-baik. Tapi kayaknya kalau sama kamu, Yeri bakal setuju-setuju aja sih."

Jungwoo menghela nafas lega kemudian menatap tangannya yang bertautan dengan tangan Yukhei. "Syukur deh. Aku kira aku bakal jadi PHO tau gak?"

Yukhei tertawa kemudian mengacak surai Jungwoo sebelum merapikannya lagi.

"Ke tempatnya Lucas yuk."

Dan Jungwoo tentu saja tanpa pikir panjang segera menyetujui ajakan Yukhei.

Own My Heart (YuWoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang