[ Hah? ]

505 85 6
                                    

Ting!

"Rame ye hape lo," kata Chenle.

Renjun yang baru sampe banget rumahnya itu, melirik Chenle jengah. Adik sepupunya itu terlihat bersantai di ruang tamu sudah memakai kaos ketekannya.

"Ini si Haechan minta tolong nugas, baru aja gue nyampe anjir," kata Renjun.

Chenle cuek aja. Udah tau kelakuan temen-temen Renjun yang kek dakjal semua.

Renjun mengecek pesan dari Haechan.

-Dari Haechan-

"Plis junnnn, gue traktir lo besok deh!"

Renjun mendelikkan matanya. Dia sih pengen ditraktir, lagian sebenernya gampang cuma nyari literatur karena sekarang dia sudah di rumah dan gampang membuka laptop.

Cuma ya gimana ya, baru nyampe rumah terus ada kerjaan lagi tuh kayak, HIH.

Tapi karena Renjun baik, dan tidak sombong, segeranya ia ke kamar dan langsung menyalakan laptopnya.

Ia mengetik situs jurnal, dan memasukkan keyword-keyword disana. Dan.. Ketemu! Renjun tinggal mencari judul-judul yang berkaitan dengan materi Haechan dan mengirim berkasnya lewat email.

Tidak sampai 10 menit, Renjun dapat 5 jurnal yang sesuai dan mengirimnya lewat email pada Haechan.

Renjun memutuskan untuk chat Haechan lagi.

-Dari Renjun-

"Cek email. Besok traktir gue dari sarapan sampe makan malem, sama sama."

Baru saja Renjun mau berdiri dari kursi belajarnya untuk pergi mandi, lagi-lagi ponselnya berbunyi.

Ting!

"Wkwk gercep banget dah," kata Renjun.

Segeranya ia mengecek pesan Haechan, kalimat terima kasih seperti apa yang Haechan ucapkan?

-Dari Haechan-

"Mending lo sabar dulu Yangyang, gue tau lo suka Renjun udah lama tapi lo gabisa kayak gini, sabar aja gue yakin Renjun bakal ngerti."

Renjun mengernyitkan dahinya.

".....hah?"

youth // yangren - 00lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang