Chenle

428 67 1
                                    

- 21 November, 12.31 pm-

"Yangyang bangunnn,"

Yangyang perlahan-lahan ngebuka matanya. Dia bisa ngeliat pohon-pohon di atas dia. Dan juga muka shotaro yang ngebanguin dia.

"Lo lama-lama bisa skoliosis anjir tidur posisi begitu," tiba-tiba ada suara Haechan.

Yangyang belum konek. "Mmm.. napa lu ada disini?" Tanya yangyang ke haechan.

Sebelum ketiduran, yangyang inget, dia abis makan siang dan mutusin buat baca buku di kantin sambil nunggu shotaro buat kelas bareng nanti sore. Dan kayak biasa, dia ketiduran.

Ternyata pas bangun, ada haechan disitu.

"Y-ya emang kenapa, gaboleh apa gue kesini?" Tanya haechan.

"Haechan bilang dia kangen nongkrong di kantin iniii," kata taro.

"Ish, taro, kenapa sih diperjelas sihhh," kata haechan. Padahal bener, kalo haechan kangen tempat kumpul sama semuanya dulu.

Yangyang cuma bisa tertawa dalem hati. Siapa sih yang ga kangen?

"Jadi gimana? Nanti malem lo ikut ga?" Tanya Haechan.

Yangyang bingung.

"Kemana?"

"Besok ulang tahun chenle!" Kata shotaro, "Dia ngundang semuanya dateng nanti malem, buat bareng-bareng countdown!"

Yangyang mikir.

Kalo rumah chenle, berarti rumah renjun dong?

"Gue gatau baiknya gimana sih yang," kata haechan, "tapi gue sama taro ngajak lo, karena ya kali semua diundang tapi lo nggak."

"Emang si renjun gamau gue dateng?" Tanya yangyang.

Haechan sama shotaro keliatan mikir.

"Gatau sih. Tapi kayanya dia ga bakal ngomong gitu," kata haechan, "Ya tapi bakal rame sih, soalnya ada gengan si mark sama anak bisnis juga, jadi gue mikirnya kalo lo dateng yaudah gitu loh, ga harus lo papasan sama renjun mulu."

"Tapi kalo papasan sama renjun emang kenapa?" Tanya shotaro polos.

Haechan geleng-geleng kepala.

Gimana ngejelasinnya ke shotaro ya.

"Ya ga ada apa-apa sih, gue cuma takut awkward aja suasananya," kata yangyang.

Shotaro ngangguk paham.

"Tapi ya gitu menurut gue sih yang, kalo lo mau dateng ya dateng aja, lo juga deket kan sama chenle, masa ga dateng," kata haechan. "Biasanya juga kan lo dateng."

Yangyang diem.

"Sungchan bakal dateng juga ga?" Tanya yangyang tiba-tiba.

Haechan bingung kenapa yangyang nanyain sungchan.

"Kenapa lo nanyain sungchan?"

"Yaa mau tau aja."

"Kayaknya si dateng, lo taulah dia sohibnya chenle," kata haechan.

Yangyang jadi mikir lagi. Kira-kira dia sanggup ngga ya ngeliat renjun sama sungchan di depan dia.


-Tbc

youth // yangren - 00lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang