Jam setengah 5 sore. Waktu dimana mahasiswa pulang karena berakhirnya jam kelima di kampus.
Tapi tidak dengan 6 bocah ini, ada yang masih punya kelas malam dan ada yang mau otw pulang. Tapi Taro mencegah kelima sahabatnya untuk bergerak setelah mereka kumpul di kantin untuk jajan es susu pink bareng.
"Nginep di rumah Taro yaa pleasee! Yuta nii ga pulang malem ini dan Taro gamau sendirian.." katanya memelas pada sahabat-sahabatnya.
"Aiiii taro gemes taro sayang utututu~" Jaemin bukannya menjawab malah memeluk Taro dan mengusap-usap kepalanya.
Di geng ini Taro memang sudah seperti anak bungsu yang paling sering diuyel-uyel sahabatnya.
"Kayaknya gue gabisa nolak. Kalo Bang Atuy nyuruh Kun Ge ya mau gamau gue harus iyain," kata Yangyang, ini anak udah sadar dari kejadian semalem, "Lagian kalo gue nolak, Bang Atuy bakal ngamuk gara-gata tadi pagi gue jadi nyusahin dia."
"Yey!! Yang lain?" Tanya Taro.
Haechan melihat Yangyang, dia butuh bicara dengan Yangyang. Karena tidak enak rasanya kalau tau tapi pura-pura tidak tau.
"Aku ada janji sama Mark, tapi nanti aku bilang dulu sama dia ya Taro, jam 6 kukabarin deh," kata Haechan.
Entah kenapa haechan keliatan lebih pendiem hari ini.
Tapi pas ditanya kenapa, haechan cuma jawab kurang tidur gara-gara mark.
"Un! Renjun Jaemin Jeno gimana?" Tanya Taro.
Renjun menatap Jeno dan Jaemin.
Keduanya terlihat sedang bertelepati dengan ekspresi mereka.
"Aku sama Jaemin gabisa, kita disuruh ketemu Bang Jaehyun malem ini abis Jaemin kelas, maaf banget ya," kata Jeno.
Taro cemberut, "Yaah padahal lebih asik kalo ramean, tapi yaudah gapapa, Jaemin mau konsul tentang acara pensi ya?"
"Hehe iya Taroo~ maaf yaa~" kata Jaemin.
"Lo ikut nginep ngga njun?" Tanya Yangyang.
Renjun melamun.
"Hey," panggil Yangyang mengguncang pundak Renjun.
"Eh, sorry sorry," ucap Renjun, "Taro maaf banget aku udah janji sama Chenle mau pergi nanti malem.. tapi kalo Chenle mau tidur sendiri aku ke apartemen kamu deh!"
"Yeeyy!" Kata Taro.
"Kalo lo jadi dateng kabarin gue njun, nanti gue jemput," kata Yangyang.
Renjun tersenyum, mengangguk.
Padahal sebenarnya pikirannya berkecamuk.
Entah apa yang ada di dalam pikirannya.
Namun Yangyang tau pasti Renjun memikirkan alasan Jeno dan Jaemin yang tidak bisa datang.
Sedangkan Haechan memperhatikan Yangyang yang tidak melepaskan pandangannya sama sekali dari Renjun.
-Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
youth // yangren - 00l
FanficDibilangin ga boleh suka-sukaan sama temen sendiri tapi tetep aja...... It's about friendship tapi tetep bl ;; [[ republished karena ada yang diganti di awal cerita ]] - NCT 00line - yangren nomin markhyuck slight!noren Ada cp lain lewat-lewat ⚠️...