"Sekarang apa? Salah pahamnya udah selesai."
Mars tersenyum, dia menarik Alisha agar semakin mendekat ke arahnya. Wajahnya ia letakkan di ceruk leher istrinya.
Hembusan nafas hangat Mars membuat Alisha tergelitik. "Geli, kak."
Mars terkekeh, "Dua bulan lagi kita pulang ke Inggris. Ya masih lama sih, kakak pengen jalan kemana. Gak di rumah terus."
Kening Alisha mengernyit, "Maunya kemana?"
"Gak tau. Deket aja, biar kamu gak capek."
"Ya deketnya kemana, kak? Jangan mendadak plinplan deh."
Mars menjauh, dia mematap jalan di depan rumah orang tuanya. "Kita keluar aja, pengen jalan."
Alisha mengangguk, dia berteriak kecil. "Queen, mau ikut Mama sama Papa gak?"
Dari dalam rumah, Queen berlari. Dia mengangguk semangat, "Mau!"
Alisha menatap Mars, "Kakak bawa uang gak?"
Mars mengernyit, merogoh saku celananya. Dia tersenyum saat menemukan uang, "Ada. Lima puluh ribu, cukup gak? Kalo enggak, kakak ambil dulu."
Alisha langsung menggeleng, "Gak usah. Alisha ambil makan buat Queen aja. Dia belum makan."
Mars menatap istrinya yang masuk ke dalam rumah, sambil menunggu dia bermain dengan Queen.
"Queen, mau baby gak?" tanya Mars, langsung.
"Baby?" beo Queen tidak mengerti.
"Iya, dedek bayi."
Wajah Queen langsung terlihat senang, "Mau. Mau baby."
"Queen mau berapa?" tanya Mars iseng.
"Ini.." Queen menunjukan dua jarinya.
Mars terkekeh, mengelus kepala Queen gemas. Mungkin emang kudu-kudunya Mars dan Alisha memiliki tiga orang anak.
Alisha kembali dengan tangan membawa kotak makan milik Queen dan botol air. Ketiganya berjalan meninggalkan rumah.
Karena keadaan sudah sore, banyak anak-anak yang bermain. Berlarian di jalan karena sangat jarang di lalui kendaraan.
Queen tertawa senang, selama liburannya di Indonesia, dia lebih sering bermain dengan Mark dan sepupunya. Queen jarang berinteraksi dengan anak tetangga.
Setelah menerima suapan dari Alisha, gadis kecil itu berlari ke arah kerumanan anak-anak. Bukan hanya ada anak-anak, ada orang tua mereka juga yang mengawasi.
"Jangan termakan gosipnya Ibu-Ibu," bisik Mars pelan yang langsung mendapatkan cubitan dari Alisha. "Sakit, Al."
Alisha menye-menye, dia tersenyum ke arah Ibu-Ibu yang menyapanya.
"Gak nyangka ya, Alisha yang dulu di angkat jadi anak sekarang malah jadi menantu." celetuk salah satu Ibu-Ibu berdaster hijau.
"Gak ada yang tau kalau mereka berjodoh," balas Ibu-Ibu yang rambutnya di kuncir.
Alisha mendekati Queen, kembali menyuapi anaknya. Botol air yang ia bawa, dia berikan ke Mars. Minta di bawakan karena kesulitan di bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Mars!✔
Teen Fiction"Punya suami kok begonya kelewatan!" "Punya istri kok suka maki suaminya sendiri!" "Kak Mars!" Spin-Off Possessive Junior & Bad Luck?