Kak Mars!✔

2. Cemburu

Warn!
Gak tau apa sih, yang jelas baca aja deh😹

***

"Kalian yakin dia single? Dia itu kaya, tampan, baik. Sangat tidak mungkin kalau dia tidak memiliki wanita di sisinya."

Alisha melirik temannya, gadis itu ingin pulang saja karena teman-temannya selalu saja membahas tentang Mars, Mars dan Mars. Alisha itu tengah cemburu? Ya jelas. Alasan yang begitu lucu. Salahkan saja Mars yang menjadi public figure.

"Ada Ibu, kembarannya, calon adik iparnya. Lalu siapa lagi?" tanya Charlotte.

"Jodohnya tentu saja," balas Sandra.

"Doakan kalau aku yang akan menjadi jodohnya," ujar Bella. Teman satu kampus mereka dengan jurusan yang berbeda.

"Gak usah ngarep! Gue nih udah jadi istrinya tapi gak pernah di publish!" gerutu Alisha di dalam hati. Kesal juga lama-lama.

Ponsel miliknya ia ambil, dia mengotak atiknya sebentar lalu menekan nomor Mars. Menelpon suaminya agar menjemput dirinya. Gadis itu menatap temannya satu persatu, berharap tidak ada yang dengar.

"Kak, bisa jemput sekarang?" tanya Alisha, sengaja menggunakan bahasa Indonesia.

"Kamu udah pulang? Tunggu bentar, kakak gak lama kok."

"Aku tunggu di cafe depan aja."

"Oke."

Alisha mengambil tas miliknya yang ada di atas meja, dia bangkit.

"Semuanya, aku pulang dulu. Udah mau di jemput."

"Oke, hati-hati Alisha."

"Sampai ketemu besok."

Alisha tersenyum, dia sedikit berlari keluar kantin. Sebelah tangannya merogoh saku celananya, mengambil ikat rambutnya. Rambutnya, ia kumpulkan menjadi satu lalu mengikatnya dengan asal.

Dia merasa panas.

Alisha memang tipikal istri pencemburu. Dia tidak suka melihat Mars berdekatan dengan wanita lain kecuali keluarganya. Walaupun begitu, Alisha tidak tau harus melakukan apa kecuali hanya diam dan bermanja dengan Mars.

Saat sampai di cafe yang berada tepat di depan kampusnya, Alisha masuk. Dia memesan minuman favoritenya. Membayarnya lalu duduk di kursi dekat jendela.

"Lama-lama gue post juga ini foto ke sosmed!" Alisha menggerutu, dia menatap foto dirinya dan juga Mars. "Dan kenapa juga harus ganteng?"

Elusan terasa di kepalanya, Alisha mendongak. Dia langsung cemberut melihat Mars yang memakai masker putihnya.

"Mau pulang sekarang?" tanya Mars, dia menatap kedua mata Alisha yang menatapnya kesal. "Kenapa? Kakak ada salah sama kamu?"