8

461 66 14
                                    

Seperti biasa, seluruh orang di Hogwarts berkumpul di Great Hall untuk makan malam. Matilda datang terlambat ke ruang besar tersebut. Seluruh kursi lain sudah penuh, dan hanya ada satu kursi yang tersisa. Dipojok paling kanan tepat di samping Severus. Ia sempat memandangi Professor Dumbledore dan McGonagall, agaknya keduanya memang sengaja merencanakan ini.

Dumbledore membuka acara makan malam kali ini dengan beberapa patah kata. " Selama kegiatan kedepannya berlangsung, Turnamen ini akan di wakilkan tanggung jawabnya kepada Ms. Matilda Gaunt. " Sorak ramai tepuk tangan menyambutnya. Tetapi banyak juga dari mereka bertanya " siapa dia? Anggota keluarga Gaunt? Bukankah garis keturunannya sudah mati! Hanya The Dark Lord saja yang masih tersisa! Kenapa dia bernama belakang Gaunt! "

Matilda beranjak dari kursinya. " Terimakasih Professor Dumbledore. Selama kegiatan dan acara yang terselenggara selama turnamen berlangsung, akan menjadi tanggung jawab ku. Menggantikan Mr. Crouch kembali menangani permasalahan di Kementerian. Harap kerja samanya, Terimakasih! " Sambutan meriah dari seluruh siswa karenanya.

Makanan datang dihadapannya, makanan yang sama seperti Severus juga. Sepotong daging steak sapi ditambah kentang tumbuk dan juga sayuran. Mulai memakannya, Matilda merasa pria di sampingnya sempat melihatnua sesekali. " Ada apa kau melihatku? "

" Apa yang kau maksud semalam? "

Selagi memotong hidangan yang ada di hadapannya, Matilda mulai menjelaskan segalanya tentang keduanya di masa lalu. Dengan sesekali ia menatap Severus yang fokus mendengar ucapannya dengan pipinya menggembung memakan santapannya. " Di kehidupan masa laluku, aku adalah kekasihmu, dan kau tak ingin menikahiku karena kau sudah beristri dan ya.. kau akan meninggalkanku pergi ke negeri seberang. Jadi aku menusukkan belati di perutku sendiri dan mengusapkan darahnya tepat di wajahmu. "

" Dan kini kau terlihat seperti orang kekurangan darah.. " Matilda melihat Severus tak memakan sayuran di piringnya bahkan salad yang ada di hadapannya. " Bagaimana dengan dirimu? Apa kau mengingat siapa dirimu di masa lalu? "

Wanita itu memotong dagingnya, dan menambahkan sedikit sayuran diatasnya, ia berusaha menyuapi Severus. " Ayo, AAA.. buka mulutmu, dan makan ini! "

" Tidak!! Aku tidak mau! Aku bukan kelinci! "

" Jika kau bukan kelinci, kelinci pun jauh lebih sehat daripada kau yang tak pernah makan sayur dan selalu tidur malam! " Salah satu alisnya meninggi, Severus kini tersudutkan. Dan akhirnya ia mau membuka mulutnya dan mulai mengunyah makanan yang di suapi wanita tersebut.

P u k.. P u k..

" Good boy!! " ucap Matilda dengan menepuk ringan pipi Severus dan tersenyum senang karenanya.
" Biasakan perlahan, pasti akan terbiasa nantinya. " Minerva dan Albus melihat keduanya dari kejauhan. Mereka terlihat sangat senang dengan Severus yang bisa kembali dekat dengan teman lamanya dulu, dan berharap mereka menjadi sepasang kekasih. " Lihat Albus, Matilda terlihat sangat tulus padanya.. "

" Kau benar Minerva, tak pernah sekalipun Severus bisa tunduk kepada orang lain hingga seperti itu. Padaku saja terkadang ia menentang ku. "

Severus juga sesekali bercerita tentang kehidupannya tanpa ada paksaan, memang sebenarnya Matilda hanya satu satunya gadis yang mau mendekati Severus ketika semua orang menjauhinya, entah apa alasan yang pasti mengapa pria itu sempat di jauhi kawan kawannya. Ia justru merasa pria itu layak sebagai temannya, terlebih ia sering membantunya dalam tugas dan banyak hal. Ia sudah mengetahui bahwa Severus berpemikiran luas dan dewasa sejak dulu.

" Lihat, guys! Snape baru saja di suapi wanita asing itu!! Apakah dia adalah kekasihnya? "

" Mungkin saja " celetuk bocah kembar berambut merah pembuat onar, ia melepaskan mantra pengusik membuat piring di meja Matilda terus bergerak dan tak bisa diam setiap kali ia ingin mengambil makanannya.

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang