DOUBLE UPDATE YUK RAME YUK
_____________________________Severus terbirit birit berlari menuju menara Utara Hogwarts. Menaiki ratusan anak tangga. Ia menjadi pusat perhatian banyak siswa, terlebih lagi Professor McGonagall yang sempat melihat ke arah mana pria tersebut pergi. Ia menyusul perginya pria itu.
"Sybill, aku membutuhkan pertolongan mu!" Tergesa gesa ia mendekati wanita itu yang tengah menikmati secangkir teh selagi memandangi jendela kelasnya. "Oh.. Severus, mengapa kau terburu buru begitu? Ada apa?"
"Sybill bantu aku! Aku memang tak mempercayai ramalan bodohmu itu tapi aku membutuhkan itu sekarang."
"Tenanglah Severus, kau harus tetap tenang agar aku bisa membantumu" Minerva melihat keduanya di ambang pintu, Severus terjatuh dari bangunnya. Ia menahan tangis dan tubuhnya yang bergemetar. "Matilda, dia hilang tadi pagi. Dan, dan pengelihatan ku melihatnya sedang bersama dengan Lucius Malfoy" suaranya bergetar.
Minerva mengusap pundak pria itu, berniat menguatkan serta menenangkannya. "Dia akan baik baik saja Severus"
"Tidak mungkin Minerva, Lucius akan memberikannya kepada The Dark Lord! Aku gagal!"
Sybill membawa bola kristal nya mendekat kepada Severus. "Letakan tanganmu diatasnya" Severus mematuhinya.
Merapalkan mantra yang tak bisa di pahami Sybill mencoba menerawang, bagaimana keadaan wanita itu dan bagaimana nasib kedepannya.
Sybill terkejut dengan apa yang ia lihat, ia melihat kegelapan akan menyelimuti kehidupan Snape. "Arghh.."
"Kenapa Sybill" Minerva semakin khawatir.
"Kau terkutuk Severus!!"
"Apa maksudmu! Jelaskan!"
"Kehidupan mu akan selalu berada dalam kegelapan."
"Aku ingin kau menerawang Matilda! Bukan aku!!"
"Dia sudah mati, maafkan aku"
"Apa maksud mati bagimu? Mati? Ramalan adalah kiasan bukan.. Sybill? Itu tidak mungkin!"
"Jelaskan padaku saja terus terang! I can't live without her"
∆∆∆∆
"Are you really want to save me, sir"
"I will, Matilda.. kau tetaplah di sini semua kebutuhan mu akan ku berikan." Lucius meninggalkan wanita itu di secret chamber nya dan kembali ke Kementerian Sihir untuk melanjutkan tugas tugasnya.
B U G H
"KAU KEMANA KAN MATILDA!" Severus memberi bogem mentah melesat tepat di pipi pria pirang itu. Lucius meringis kesakitan, sepertinya pria tersebut sedang dalam keadaan murka nya. "Auch.. apa yang kau lakukan Severus?"
"Halah.. tak perlu berlagak seperti tak mengetahui apapun Lucius, kau bawa Matilda kemana?"
Lucius memegang pipinya yang terasa sakit, "Rupanya benar, kau selama ini menyembuhkan nya dariku"
"I don't, aku hanya memantaunya dari tempat persembunyian nya"
"Kau tidak pernah seperduli ini kepada wanita?" Ia menyeringai licik, memberi pertanyaan menjebak untuk pria misterius di hadapannya itu. "Ia temanku satu satu nya yang tersisa"
"Death Eater tak pernah berbelas kasih, kau ingat itu!"
Severus menggenggam kerah baju pria itu, ia tau seberapa besar kelicikan Lucius selama ini. Terlebih ia selama ini ingin mendapatkan Matilda seutuhnya. "Aku tak ingin melukaimu Lucius, cepat katakan dimana Matilda?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love
Fanfiction"Aku bersumpah!! Di kehidupan selanjutnya aku akan menjadi istrimu yang paling kau cintai nanti!! mengalahkan jutaan wanita yang mencintaimu didunia, dan mengalahkan wanita yang paling kau cintai sebelum diriku hadir ke hadapanmu!! Camkanlah sumpahk...