Be Mine (IN EDITING)

XXXIX

"aku akan berangkat sekarang"

"........................................."

"hahahaha......... manager ku sangat bodoh, jadi aku akan bertindak sendiri. dasar tidak berguna"

"........................................"

"apa maksudmu? apa yang aku takutkan, jelas saja dia seorang pembual. aku tidak tau bagaimana ia bisa melakukannya"

".................................................. "

"ah... sudahlah. yang jelas kau liat saja nanti..... aku akan pastikan ia menyesal karena telah mencari masalah kepada orang yang salah"

"tsk.... sialan kenapa lift bermasalah. aku membayar mahal tinggal disini!" maki Cheng Xiao

memandang tanda di depan pintu lift yang mengatakan lift di lantainya dan 5 lantai kebawah  sedang dalam perbaikan. melihat jam di tangannya Cheng Xiao berdecak kesal. ia menggunakan mini dress berwarna hitam dengan aksen merah, membalut tubuh indahnya dengan heels berwarna merah terang. ia  berencana berpesta bersama teman temannya. namun lift di lantainya sedang bermasalah, jadi mau tidak mau ia harus turun beberapa lantai sebelum dapat menggunakan lift. jika ini adalah pesta biasa, Cheng Xiao akan kembali ke apartemennya sekarang, namun malam ini Cheng Xiao memiliki urusan penting. ia harus bertemu seseorang disana.

menghela nafasnya kasar, Cheng Xiao pergi ke arah tangga darurat, sepanjang perjalanan ia hanya bisa mengumpat, kakinya benar-benar pegal dan bahkan ia mulai berkeringat. 

"satu lantai lagi" ucapnya sendiri. ia akan melayangkan keluhan nanti, bagaimanapun ini bukan apartemen murah, banyak artis tinggal disini, mengapa bisa-bisanya ada perbaikan lift. keluhan Cheng Xiao tiba-tiba berhenti ketika ia melihat ada pria tampan sedang naik dari tangga bawah. diliihat dari manapun dari atas sampai bawah semua yang pemuda itu gunakan adalah barang-barang branded. Cheng Xiao segera merapikan penampilannya, lalu dengan sengaja berpura-pura  jatuh saat pemuda itu dekat dengannya.

dan tentu saja tubuh Cheng Xiao segera ditangkap oleh pemuda di hadapannya

"hati-hati" ujar Pemuda tampan itu, ia tidak mempedulikan ponselnya yang jatuh karena menangkap Cheng Xiao.

"ah..... terimakasih" kata Cheng Xiao lembut.

"kau tidak apa-apa?"

"aku tidak apa-apa, hanya sedikit lelah. ah.... kenalkan aku Cheng Xiao, aku tinggal di lantai 37"

"ah.... lift sedang mengalami perbaikan. lain kali hati hatilah. tentu saja aku tau dirimu, siapa yang tidak tau artis cantik dan bertalenta Cheng Xiao" pemuda itu mengulurkan tangannya "aku beruntung bertemu denganmu. kau lebih cantik jika dilihat langsung" 

Cheng Xiao yang mendengar itu benar-benar senang, bagaimana tidak, yang memujinya adalah pria tampan, jika Cheng Xiao tidak bekerja di lingkungan entertaiment, maka ia akan mengira yang dihadapannya adalah anggota idol group atau aktor.

"haha.... kau memuji terlalu berlebihan. jika aku tidak tau aku juga akan mengira kau adalah seorang aktor" Cheng Xiao memperlembut nada suaranya, ditambah dengan penampilan dan wajah miliknya, akan mustahil jika pemuda di hadapannya tidak tertarik dengannya. 

"hahahaha.... aktor..... aku tidak pandai berakting, aku hanya seorang investor"

mendengar itu Cheng Xiao merasa semakin bersemangat. seorang investor?? jelas sekarang Cheng Xiao sedang beruntung. dihadapannya adalah makanan lezat.