XXXVI

11.1K 1.2K 378
                                        


saat Xiao Zhan bangun, ia sadar bahwa Yibo sudah pergi sejak tadi, Xiao Zhan berfikir bahwa Yibo bersikap terlalu aneh. Xiao Zhan melihat makanan kemarin yang masih ia simpan di kulkas dan sedikit kecewa. Lalu berusaha menghilangkan perasaan sedihnya dan mulai memasak lagi. Ia akan membawakan Yibo bekal. Memikirkan itu, Xiao Zhan tidak peduli dengan keadaannya yang masih berjalan dengan bantuan tongkat dan segera bersiap-siap. Untuk mencari tahu jadwal Yibo, itu adalah hal mudah bagi Xiao Zhan, karena bagaimanapun, ia adalah manager Yibo.

Sedangkan Yibo.... ia memilih tidur di cafe internet 24 jam sebelum pergi ke lokasi shooting, jika fans nya tau Yibo tidur di cafe internet, mereka akan menangis dan mengutuk Lotus Ent. Mengira mereka memperlakukan artis mereka dengan buruk.

Mood Yibo masih berantakan saat datang ke lokasi syuting, sang direktor drama yang Yibo bintangi tentu saja sakit kepala bukan main. Mood Yibo masalahnya mempengaruhi suasana syuting. Meski akting Yibo tetap stabil, tapi lawan main Yibo terlihat seperti akan pipis dicelana setiap saat, jika mereka melakukan kesalahan Yibo akan memandang mereka tajam dan marah jika terjadi berkali-kali maka Yibo yang akan memaki.

Ini adalah drama 40 Episode, dimana Yibo sebagai pemeran utama, syuting sudah berjalan beberapa bulan dan awalanya segala sesuatu berjalan lancar dan bahkan bisa dikatakan harmonis dan hangat, namun segala sesuatunya berubah belakangan. Dulu jika emosi Yibo buruk, mereka hanya perlu diam karena Manager Xiao, Xiao Zhan akan turun tangan, dan hanya dalam sejenak semuanya akan kembali normal. Namun setelah manager Xiao tidak ada...... Buddha tau seberapa banyak Direketor Li berdoa dan bersujud agar Xiao Zhan segera kembali.

Mungkin karena telah tulus berdoa sepanjang waktu, Buddha merasa kasihan dan akhirnya membawa Manager Xiao kembali ke lokasi syuting. Melihat dan mendengar Manager Xiao datang, semua yang berada disana bersuka ria, beberapa bahkan ingin berlutut dan menyembah Xiao Zhan. Bagaimana tidak, Xiao Zhan datang berarti singa yang sedang PMS itu akan segera dapat ditaklukan.

Bahkan direktor Li menyambut Xiao Zhan dengan penuh syukur dalam hati berterima kasih kepada Buddha. Semua lega, dengan begini suasana syuting akan kembali normal, banyak dari mereka yang menyapa juga khwatir, masalahnya Xiao Zhan datang dengan tongkat, beberapa bertanya dan tahu bahwa Xiao Zhan tidak sengaja menginjak pecahan kaca. Jelas tidak ada yang berusaha menahan Xiao Zhan, mereka secara tidak sadar memberi jalan kepada Xiao Zhan seolah-olah Xiao Zhan adalah pahlawan yang baru pulang dari medan perang dan membawa kemenangan setelah bertarung selama beberapa bulan.

Yibo yang masih di ruang tunggunya terkejut bukan main saat mendapat kabar bahwa Zhan ge nya datang. Yibo segera bangkit dari kursinya dan keluar dari ruang tunggunya, disana ia melihat bahwa Zhan ge nya sedang tersenyum lebar menyapa staff dan beberapa pemain, Yibo mengerutkan alisnya.

Semua yang melihat Yibo keluar sudah menggira Yibo sudah tidak sabar bertemu Xiao Zhan, bagaimanapun semua tahu seberapa Yibo sangat bergantung dengan manager Xiao, Yibo tidak pernah lepas dari Xiao Zhan. Saat ada Xiao Zhan, Yibo akan mengikuti Xiao Zhan seperti anak ayam mengikuti induknya. 

Bahkan Yibo terlihat akan panik jika manager Xiao hanya pergi ke toilet, dan jangan lupakan bagaimana si pemuda es yang tidak suka melakukan kontak fisik sangat suka mencuri ciuman pipi dari managernya. Semua menjadi diam saat melihat manager Xiao menghampiri Yibo. Menunggu drama manis pertemuan 2 insan yang sudah lama tidak bertemu, Yibo jelas akan mengeluarkan sifat manjanya.

Namun apa yang terjadi selanjutnya membuat semua yang disana menahan nafas, mereka mengira Yibo akan segera menghampiri Manager Xiao dan memeluknya, tapi siapa sangka Yibo akan diam dan memandang manager Xiao dengan ekspresi dingin yang rumit.

Xiao Zhan melihat Yibo hendak memberi kejutan namun membeku setelah melihat ekspresi Yibo

"apa yang kau lakukan disini?" ujar Yibo dingin. Wajahnya menunjukan ekpresi tidak suka lalu matanya menuju tangan Xiao Zhan yang bertumpu pada tongkat.

Be Mine (IN EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang