Be Mine (IN EDITING)

XXXIII

Yibo baru saja pulang, ia dengan terburu-buru pulang sebelum itu ia sempatkan diri membeli coklat, snack kentang, susu strawberry, coklat, soda dan masih banyak lagi. Yibo dalam mood yang sangat baik, sepanjang syuting hingga sekarang senyum di wajah tampannya tidak memudar. tidar sabar bertemu dengan Zhan ge-nya. langkahnya cepat, serta tidak lupa bersenandung kecil. ia merindukan Xiao Zhan. mungkin malam ini ia bisa membantu Zhan ge nya mandi lagi. Pikir Yibo. ia terkekeh.

tangannya dengan cepat memasukan kode kunci di pintunya lalu segera menuju kamar, tangan kirinya meenenteng plastik belanja, sedangkan tangan kanannya menurunkan masker yang ia pakai ke dagu. menghiraukan paman Qiren yang sedang memasak, Yibo segera menuju kamar

"gege..... aku pulang~" ujar Yibo bersenandung, membuka pintu kamarnya. namun ia tidak melihat Xiao Zhan. berfikir gegenya di kamar mandi, Yibo menuju kamar mandi, namun kosong.

"Tuan Muda Xiao keluar sejak sore" suara paman Qiren mengalihkan pandangan Yibo. alis Yibo bertautan. gegenya tidak ada bilang apapun padanya. dan lagi kondisi Xiao Zhan sedang terluka

"pergi kemana, Zhan ge sedang sakit?" tanpa Yibo sadari suaranya berubah khawatir

"Tuan Muda Xiao tidak mengatakan apapun" ujar Qiren "saya sudah menyiapkan anda masakan,besok pagi saya akan kembali lagi" ujar Qiren sebelum ia pamit. sedangkan Yibo segera mengambil HP nya sadar ada pesan dari gege nya disana.

Love Zhan

Yibo..... gege akan pulang, mungkin akan kembali minggu depan. kau baik-baiklah disana

itu adalah pesan singkat. Yibo tidak suka ini. tanagannya dengan cepat menekan gambar telfon, menunggu sejenak sampai akhirnya diangkat

"Zhan ge...." ujar Yibo cepat

"ya? " sahut Xiao Zhan singkat

Yibo menautkan alisnya. suara Xiao Zhan terdengar aneh, sedikit gugup. seperti ada yang ditutupinya.

"gege dimana???"

"eee..... di rumah"

"kenapa tiba-tiba? bahkan tidak memberiku kabar. aku bisa mengantar gege" suara Yibo penuh rasa tidak suka, Yibo juga sangat khawatir 

"bukan begitu. bukankah gege mengirimu pesan. lagi pula kau pasti sibuk"

"itu baru saja. aku membelikan gege kesukaan gege, aku kira gege di rumah. dan aku selalu punya waktu untuk gege" Xiao Zhan dapat mendengar dan bahkan membayangkan wajah Yibo sekarang, nadanya penuh kekecewaan dan rasa sedih.

"ah..... maafkan gege Lao Wang..... gege lama tidak pulang jadi berfikir ini saat yang tepat untuk pulang" ujar Xiao Zhan

"Zhan sayang..... ayo...." wajah Yibo berubah drastis. bajingan siapa yang memanggil gegenya seperti itu

"siapa itu?" desis Yibo tidak suka ah bukan...... lebih tepatnya benci

"ah... ah Yibo bukan siapa-siapa. gege sudah mengantuk. kau jaga diiri disana. bye bye" ujar Xiao Zhan cepat

"ge.....!!!" 

'tut.............' nada sambungan telfon terputus. Yibo menatap ponselnya nyalang. ia tau pemilik suara itu, suaranya sangat khas.KRIS WU

Yibo meremat ponselnya, plastik belanjaannya sudah jatuh dan belanjaanya berserakan di lantai.