XXVIII

11.7K 1.4K 215
                                    


"Yibo...?"

"ah.... haha.. aku baru ingat. ada di tas. aku akan memberikannya nanti" ujar Yibo

"kau terdengar gugup. kau tidak melakukan sesuatu yang buruk kan?" tanya Xiao Zhan. Yibo terdengar jelas menutuupi sesuatu.

disaat seperti ini Yibo merutuki dirinya, karena bakat aktingnya hilang entah kemana. 

"oh.... tidak.... tidak.... bukan hal yang buruk. aku hanya membuat status mengenai hubunganku dengan Cheng Xiao" 

"hmmm..... baiklah"

"ah.... Zhan ge habis ini harus minum obat" berharap Zhan genya akan langsung tertidur seetelah meminum obat.

Xiao Zhan terkekeh

"kenapa Zhan ge tertawa?" Yibo bingung 

"gege hanya merasa lucu, biasanya gege yang merawatmu dan cerewet mengingatkanmu ini dan itu. dan sekarang seperti sebaliknya hehehe" Xiao Zhan masih terkekeh, namun Yibo terdiam, tangannya berhenti bergerak, pikirannya mengingat bagaimana selama ini ia sudah sangat merepotkan Zhan genya, terutama saat Zhan ge nya awal-awal menjadi managernya dan akhir-akhir ini saat Yibo sadar perasaannya. 

suasana menjadi sunyi dan hanya terisi suara hairdyer yang entah mengarah kemana, yang jelas bukan ke rambut Xiao Zhan lagi. merasa aneh Xiao Zhan mencoba memanggil Yibo

"Yibo.....??"

"Yiboo....Yibo...." Xiao Zhan menyentuh Yibo mencoba menyadarkan Yibo dari lamunannya "kau baik-baik saja???" tanya Xiao Zhan khawatir. Yibo menggeleng tersenyum

"kau melamun tadi? apa ada yang kau pikirkan?"

mematikan hairdyer nya, lalu meletakannya pada tempatnya, mata Xiao Zhan mengikuti gerak gerik Yibo. sampai akhirnya Yibo kembali kehadapannya. 

"Zhan ge.... "ujar Yibo lembut, tangannya menyentuh tangan Xiao Zhan menggengamnya lembut. "aku minta maaf selama ini membuat Zhan ge khawatir, membuat Zhan ge kerepotan, dan kelelahan. aku sadar selama ini aku bersikap kekanak-kanankan dan menyakiti Zhan ge" ujar Yibo tulus, menatap Xiao Zhan hangat. Xiao Zhan tersenyum, tidak tau Yibo bisa sedewasa ini

Xiao Zhan hanya mengangguk sambil tersenyum hangat. setelah itu dibantu Yibo kembali ke kamar dan dengan segera Yibo menyiapkan obat Xiao Zhan. dalam hati Yibo tetap merapalkan mantra 'tidurlah Zhan ge, lupakan HPmu' berkali-kali

"Yibo.... gege bisa tidur di kamar gege" ujar Xiao Zhan setelah meminum obatnya. 

"ah.... kamar gege, aku mengganti kasurnya, dan itu belum datang jadi tidak ada kasur disana. hmm... Zhan ge..... Zhan ge mau kan tinggal denganku disini?" tanya Yibo. memastikan, meski semua barang Xiao Zhan sudah ada diapartemennya.

Xiao Zhan diam. setelah apa yang terjadi, ia takut menjadi semakin canggung, terlebih Xiao Zhan takut ia tidak bisa mengontrol perasaannya.

melihat Xiao Zhan yang diam, Yibo tidak bisa tidak panik. berfikir pasti karena apa yang sudah ia lakukan ke Xiao Zhan, Zhan genya pasti trauma. apalagi di kamar itu dirinya menyakiti Xiao Zhan. Yibo berfikir 'apa sekalian saja aku minta Zhan ge berbagi kamar denganku? lagi pula disini lebih luas, ada kamar mandi dalam, dan ruang ganti yang luas. aku dapat menyusun baju Zhan ge bersebelahan denganku' memikirkannya hati Yibo menghangat, tapi ia sadar. alasannya adalah dirinya.

"ahh..... Zhan ge.... apa Zhan ge mau rumah?" ucap Yibo. berfikir mengganti tempat dan suasana adalah pilihan terbaik

"huh??!!" Xiao Zhan kaget mendengar apa yang Yibo katakan

Be Mine (IN EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang