Yibo yang sedang sibuk dengan ponselnya, menoleh setelah mendengar ketukan pintu
"ekhem...."Xiao Zhan membersihkan tenggorokannya, ia bingung bagaimana mengatakannya, ia sedikit malu
"Yibo gege tau kau tidak begitu suka berbagi tapi apa kau memiliki turtle neck yang tipis? tidak masalah warna apa. Gege akan mengembalikannya nanti" ujar Xiao Zhan denga telinga yang merah.
Melihat Yibo yang hanya diam Xiao Zhan merasa keputusannya salah. tentu Yibo pernah memberikannya pakaian bekasnya, tapi itu karena Yibo tidak menggunakannya lagi. Sedangkan sekarang ia benar-benar meminjam pakaian yang nantinya akan Yibo masih pakai.
Tapi Xiao Zhan tidak ada pilihan lagi. Tanda di lehernya sangat banyak dan jelas. Tidak masalah untuk yang di bahu karena bisa ia tutupi baju saja. Tapi lehernya? Dan ini musim panas, akan aneh jika dia menggunakan syal atau pakaian tebal, dan Xiao Zhan benci kepanasan, ia lebih baik kedinginan, karena ia cepat sekali berkeringat.
Xiao Zhan tidak mau keluar seperti ini. terlalu beresiko dan juga ia tidak mau menjadi objek perhatian.
Tapi melihat Yibo yang tidak menjawab dan berekspresi aneh membuat Xiao Zhan sedikit ragu. Entahlah hanya saja memikirkan Yibo illfeel atau tidak suka dengan sikapnya membuat sesuatu dalam diri Xiao Zhan tidak terima. Bukankah Yibo penyebabnya!
Sedangkan Yibo yang memperhatikan Xiao Zhan sejak masuk tadi sadar maksud Xiao Zhan. Sekarang gegenya sudah menggunakan jeans tapi tanpa atasan sama sekali. Yibo dapat melihat jelas sekarang, tanpa Yibo sadari matanya tidak dapat lepas dari tubuh Xiao Zhan. Noda merah keunguan benar-benar banyak, terlihat kontras dengan kulit Xiao Zhan yang seputih susu.
Yibo menelan ludahnya. Karena mabuk, meski Yibo ingat apa yang ia lakukan, tapi ia tidak dapat mengingat jelas sensasi yang ia rasakan
'jika saja aku tidak mabuk' batin Yibo di dalam hati
Sadar apa yang ia pikirkan, membuat Yibo menampar pipinya sendiri dengan keras. Melihat itu tentu saja Xiao Zhan terkejut
"Yibo!!! apa yang kau lakukan!" hardik Xiao Zhan lalu dengan cepat menghampiri Yibo meski masih menjaga jarak.
Yibo melihat Xiao Zhan mendekat dengan raut khawatir, dengan cepat menangis, ia tidak terisak, hanya diam namun dengan air mata mengalir. Xiao Zhan belum sempat bertanya lagi saat Yibo telah berbicara terlebih dahulu
"gege, aku minta maaf" ujar Yibo sembari menunduk dan memainkan jarinya, ia terlihat seperti anak kecil yang dimarahi setelah ketahuan melakukan kesalahan.
"ah....berhenti membahasnya, kau sebesar ini jangan menangis terus" ujar Xiao Zhan merasa khawatir, masalahnya adalah Yibo perlu shooting dan tidak lucu jika Yibo datang dengan mata bengkak dan pipi memar, Yibo bahkan memukul pipinya di tempat kemarin Xiao Zhan tampar.
Yibo perlahan pengangkat tangannya dan menyentuh leher Xiao Zhan pelan dengan ujung jarinya, membuat Xiao Zhan tersentak. Melihat itu Yibo kembali memasang raut bersalah dan langsung menarik tangannya.
"gege pasti sakit, maafkan aku" ujar Yibo kembali
"tidak sakit, tidak sakit, kau jangan terlalu memikirkannya"
"bagaimana aku tidak memikirkannya, aku yang melakukannya. Gege jika ingin membalas, gege bisa melakukan hal sama kepadaku" ujar Yibo serius dengan wajah penuh rasa bersalah, mendengar itu tidak hanya wajah Xiao Zhan yang memerah, telinga, leher dan bahunya juga ikut memerah.
Apa Yibo gila! Xiao Zhan yakin Yibo hanya asal mengatakannya karena merasa bersalah. Tapi melakukan hal yang sama! Tidak masuk akal!
"Yibo bagaimana kau bisa mengatakan itu!" melihat reaksi Xiao Zhan yang begitu seksi dan menggemaskan, Yibo semakin sulit mengontrol diri. Yibo bersyukur ia menggunakan pakaian yang serba kebesaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine (IN EDITING)
ФанфикXiao Zhan adalah seorang manager dari artis multitalenta Wang Yibo. setelah 2 tahun segala sesuatunya berjalan lancar. hubungan antara artis dan manager. Namun segalanya berubah saat Xiao Zhan terpaksa menjadi pasangan Yibo dalam pemotretan. Yibo mu...