XXX

13.1K 1.4K 494
                                    


Xiao Zhan saat ini sudah dimobil, 2 staff kiriman CEO Jiang dan seorang driver akan menemani Xiao Zhan ke tempat tujuannya. setelah ia keluar kamar, Xiao Zhan benar-benar terkejut melihat perubahan apartemen Yibo. setelah sejenak mengagumi perubahan dan meminta paman Qiren untuk tidak mengatakan ke Yibo bahwa kemana dirinya pergi sebenarnya. 

Xiao Zhan memberi arahan kepada sang driver saat sampai di tempat tujuan. alih-alih masuk lewat pintu masuk utama, Xiao Zhan membawa mereka ke belakang bangunan, sang driver tetap tinggal, sedangkan kedua staff terpercaya CEO Jiang mengikuti Xiao Zhan masuk ke sebuah pintu.

itu adalah pintu belakang dapur club yang didatangi Yibo dan Cheng Xiao. disana masih sepi, hanya ada satu orang dengan perawakan besar yang sedang mengasah pisau. ia menunduk melihat Xiao Zhan dan menunjuk keatas dengan pisaunya. Xiao Zhan hanya tersenyum. tidak ada kata yang keluar dari mereka. 

Xiao Zhan menuju lift barang lalu menekan tombol lantai 4. mereka sampai di gudang minuman di lantai utama. Xiao Zhan keluar dengan yakin, seolah-olah sudah biasa dan hafal dengan tempat ini. ia membuka pintu gudang menuju bagian bar dan disambut dengan lantai utama club. lampu menyala terang dengan musik klasik yang mengalun merdu. ada beberapa orang yang sedang bersih-bersih disana, 3 orang menyapu dan mengepel lantai, 2 orang sedang membersihkan meja dan kursi, lalu 2 orang di bar terlihat terlihat sedang membersihkan gelas dan  yang paling mencolok adalah seorang pemuda tampan yang duduk santai menyesap cocktail, pakaiannya mewah, wajahnya juga rupawan. 

merasa ada kehadiran seseorang mata yang sedari tadi tertutup menikmati musik terbuka. senyum lebar menghiasi wajahnya. 2 staff yang ikut dengan Xiao Zhan merasa tidak nyaman untuk berdiam diri disini. sedari tadi merasa ada yang mengawasi mereka padahal jelas sekali keadaan masih sangat sepi karena jam tutub club, bahkan saat masuk ke lantai utama, semua pegawai yang sedang bersih-bersih memandang mereka dengan pandangan yang menyelidik.

"ge...." Xiao Zhan memanggil pemuda dihadapannya dengan senyum lebarnya

"Zhan-zhan!!! apa yang terjadi?" wajah pemuda itu terkejut melihat Xiao Zhan berjalan dengan tongkat

"tidak sengaja menginjak belahan gelas ge" 

"kau ini.... berhati-hatilah"tegurnya lalu matanya beralih melihat 2 orang dibelakang Xiao Zhan "kau tidak bilang membawa tamu" nada khawatir pemuda itu berubah menjadi dingin, mebuat 2 orang staff yang dibawa Xiao Zhan semakin tegang dan tidak nyaman.

"jangan seperti itu Luhan ge. mereka dapat dipercaya" ucap Xiao Zhan ramah, senyumnya lebar "jika tidak.... kau dapat mengurus mereka" tambah Xiao Zhan menoleh ke arah 2 staff dengan smirk di wajah tampannya


"hahahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hahahaha..... baiklah....kemarilah duduk" ujar Luhan menggerakan tangannya mempersilahkan tamunya duduk, baru saja duduk, minuman sudah diantar oleh salah satu pegawai di bar tadi. Luhan mengangkat tangannya lalu menunjuk pintu keluar. seketika semua yang ada disana menghentikan kegiatan dan keluar, meninggalkan mereka.

Be Mine (IN EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang