Be Mine (IN EDITING)

5

Xiao Zhan hanya diam. Mereka sudah sampai apartemen dari tadi, namun Yibo hanya diam. Jelas ia dalam mood yang buruk. Namun Xiao Zhan memilih diam sembari menyiapkan jadwal Yibo kedepan.

Ya sudah diputuskan bahwa Xiao Zhan akan menjadi manager Yubin selama 2 bulan. Setelah adu mulut antara CEO Jiang dan Yibo yang cukup panjang. Tentu saja dengan ancaman bahwa jika Yibo tetap bersih keras maka CEO Jiang akan sekalian saja menjadikan Xiao Zhan manager Yubin secara permanen.

Yibo yang kesal dan tidak dapat bicara lagi segera bangkit pergi yang disusul Xiao Zhan setelah minta maaf dan pamit menyusul Yibo. Xiao Zhan tidak pernah melihat Yibo kesal seperti ini, maksudnya sampai pergi begitu saja bahkan saat makan bersama CEO mereka, biasanya Yibo akan menahan rasa kesalnya dengan baik. Merasa tidak nyaman, Xiao Zhan berpikir lebih baik ia pulang saja ke apartemennya. Lagi pula besok jadwal Yibo dimulai siang dan sudah lama sejak Xiao Zhan pulang ke apartemennya sendiri.

"Yibo istirahatlah ini sudah malam. Gege akan pulang ke apartemen malam ini"

Mendengar itu Yibo semakin marah, ia menatap tajam Xiao Zhan, sedangkan Xiao Zhan benar-benar tidak tahu mengapa Yibo marah terhadapnya. Jika mengenai menjadi manager Yubin, ini bukan keputusan Xiao Zhan. Lagi pula Xiao Zhan ingat hal yang sama terjadi 1 tahun lalu, ia harus mengantikkan manager Li Bo Wen yang tiba-tiba kecelakaan selama 2 minggu.

Saat itu karena Xiao Zhan sudah mengurus jadwal Yibo selama beberapa bulan kedepan jadi ia dapat mengantikkan tugas manager Bo Wen. Untuk sementara sampai managernya sembuh atau pengganti ditemukan. Saat itu Yibo sama sekali tidak protes. Tapi ia memang bilang bahwa ia lebih suka jika managernya Xiao Zhan. Lagi pula ini hanya 2 bulan.

"jika Zhan ge pergi. Jangan salahkan aku jika besok akan ada skandal tentang ku" ucap Yibo sembari beranjak dari sofa menuju kamarnya.

Xiao Zhan tidak habis pikir, perlu waktu untuknya mencerna apa yang Yibo katakan. Dan saat tersadar ia langsung menyusul Yibo yang sudah berbaring di atas tempat tidur, seolah-olah dirinya sudah tidur.

Bagaimapun meski pintu tidak ditutup, Xiao Zhan tetap mengetuk pintu sebelum masuk. Ia duduk di sebelah Yibo

"Yibo.... Apa maksudmu dengan skandal? Jangan bercanda hal seperti itu sangat tidak lucu. Kau tahu bahwa kau sampai disini dengan susah payah. Jadi hargailah jerih payahmu"

"wah.... Zhan ge sekarang seolah-olah peduli" ujar Yibo kekanak-kanakan membuka matanya menatap Xiao Zhan. Mata itu, ada rasa kesal disana

"kapan aku tidak? Aku adalah manager mu Yibo. Tentu saja aku sangat peduli"

"hahahaha manager" Yibo tertawa dingin.

Dalam hati dia merasa kesal karena di mata Xiao Zhan bersamanya hanya sebatas pekerjaan. Benar mereka tidak pernah benar-benar berpergian berdua jika tidak mengenai pekerjaan atau sekedar menemani Yibo pergi karena tidak ingin ada skandal jika Yibo berkeliaran sendirian.

"Yibo? Apa yang salah denganmu? Gege pertama kali melihat mu seperti ini. Apa gege ada salah? Jika ada, katakan. Gege akan minta maaf"

Xiao Zhan masih lembut. Tangannya mengusap lembut rambut Yibo. Biasa jika Yibo tidak bisa tidur atau sedang stress cara ini sangat ampuh.

Sedangkan Yibo merasa senang namun juga kesal. Senang karena Zhan genya perhatian dengan mengusap rambutnya, namun di satu sisi ia kesal karena tau cara Xiao Zhan mengusap rambutnya lebih terasa seperti seorang kakak atau orang tua mengusap rambut adik atau anaknya. Tangan Yibo meraih tangan Xiao Zhan.

"Zhan ge tidurlah disini" ucap Yibo.

Matanya menatap Xiao Zhan memelas. Ini pertama kali melihat Yibo memohon seperti ini, biasanya jikapun memohon, pasti tidak jauh dari bolos syuting karena ingin menonton pertandingan balap atau minta tidur tambahan karena habis begadang bermain game.