4

19.6K 2K 115
                                    

Set selanjutnya ada di sebuah kolam buatan. Yibo benar-benar tidak melepaskan tatapannya dari Xiao Zhan sejak tadi. Penutup mata yang digunakan Xiao Zhan adalah kain panjang berwarna merah. Set background yang mereka pakai adalah kolam buatan dengan aksen tradisional Cina yang kuat. Pinggiran kolam yang dipenuhi bunga, teratai di kolam serta pohon buatan dengan bunga merah. Director menghampiri Xiao Zhan seraya membawa kain lagi. Membuat Yibo memandang heran.

"Xiao Zhan..... bisa kau bawa kedua tanganmu ke belakang punggungmu?" ucap sang director. Yibo menaikkan alis nya, tersenyum nakal.

"Seperti ini ?" ucap Xiao Zhan, membawa kedua tangannya ke belakang.

"Untuk apa?" lanjutnya penasaran

Tapi sang director tidak menjawab dan mengikat tangan Xiao Zhan dengan kain merah senada dengan kain penutup mata yang Xiao Zhan kenakan. Meninggalkan sisa kain yang panjang yang menjuntai indah.

"Director?!" ucap Xiao Zhan terkejut.

Xiao Zhan berusaha membalikkan badannya menghadap sang Director yang masih di belakangnya.

"Apa yang director lakukan?"

"Ini terlihat bagus, sesuai konsep" ucap sang Director puas melihat karyanya

"Konsep apa? Saya membacanya. Tidak ada yang seperti ini!" protes Xiao Zhan

Keluhan Xiao Zhan bukanya membuat orang merasa kesal tapi justru membuat semua orang tersenyum dan gemas karena Xiao Zhan seperti anak kecil yang sedang merengek sekarang.

"Yibo.... Yiboooo tolong aku katakan sesuatu" lanjut Xiao Zhan menoleh ke kanan dan ke kiri berharap menemukan Yibo. Bagaimana pun Xiao Zhan tidak bisa melihat karena matanya sudah ditutup kain.

"Aku di sini" ucap Yibo tepat di sebelah Xiao Zhan, membuat Xiao Zhan terkejut. Suara Yibo sangat dekat.

"Gege tau bagaimana Director Hwang. Sekali dia mendapat ide, tidak ada yang bisa menentangnya. Bahkan presiden sekalipun" ucap Yibo santai sembari tersenyum kecil memperhatikan wajah bersungut Xiao Zhan.

Yibo tidak pernah melihat sisi Xiao Zhan yang seperti ini. Zhan ge sangat serius saat bekerja. Dia memang suka tersenyum dan tertawa tapi tidak pernah protes atau merajuk. Ini hal baru untuk Yibo, namun anehnya Yibo sama sekali tidak merasa kesal, Yibo menikmatinya.

Yibo merasa bahwa Zhan ge nya bisa sangat manis, dia kesal karena baru mengetahuinya setelah 2 tahun bersama. Sedangkan Xiao Zhan tau benar apa yang dimaksud Yibo. Director Hwang sangat professional dan juga berbakat. Ia memiliki gaya yang unik dan terkenal dengan ide-ide nya yang berani dan suka berubah-ubah bahkan di tengah-tengah pengambilan gambar. Seseorang yang sulit ditebak.

Dan semua karyanya adalah masterpiece tidak ada karyanya yang gagal. Memikirkan itu membuat Xiao Zhan mengerucutkan bibirnya. Jangan tanya bagaimana reaksi orang yang melihatnya, itu bibir yang meminta untuk dicium. Semua memperhatikan itu. Dan Yibo sadar itu, pandangan Yibo meredup. Entah mengapa ia merasa kesal. Lalu berpura-pura membersihkan tenggorokan nya, membuat semua sadar akan pikiran mereka.

"Baiklah Yibo..... Kau bawa mangsa mu ini ke tengah kolam dan kita akan segera mulai" ujar sang director seraya menepuk tangannya 2 kali memberi isyarat semua untuk bersiap.

Sedangkan Yibo menuntun Xiao Zhan ke pinggir kolam, dengan satu tangan merangkul bahu Xiao Zhan dan yang lainnya menggenggam lengan Xiao Zhan. Mereka berjalan seperti Yibo sedang merangkul kekasihnya.

"Ge, hati-hati" ujar Yibo semakin mengeratkan pegangannya pada lengan Xiao Zhan.

'Aku tidak tau lengan Zhan ge begitu kurus, tapi enak dipegang' batin Yibo

Be Mine (IN EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang