part 28

136 5 0
                                    

🌟🌟🌟

El kini tengah berada di dalam kamarnya, semenjak kejadian beberapa bulan lalu, dia hanya sesekali keluar rumah.

"El, udah makan?" Tanya seorang.

El masih tidak menghiraukan pertanyaan tersebut.

"El."

"El ayo dong makan." Ucapnya manja.

"Ck! berisik Lo." Kata El.

"Michelle sayang ini tante bawakan jusnya." Teriak mama El.

Benar saja Michelle kini berada di rumah El. Tapi siapa Michelle sebenarnya?

"Thank you, tante."

"Sayang, makan dulu, 2 hari lagi kamu bisa kembali sekolah." El yang mendengar itu lantas tersenyum lebar. Pasalnya dia belum benar-benar pulih hingga harus di rumah terus. Tapi kali ini dia sudah sembuh.

Tiba-tiba El mendapat telepon dari Reza.

"...."

"Dimana?"

"...."

"Oke otw." El langsung mengambil jaketnya dan langsung keluar dari kamarnya.

"Maa, El keluar dulu." Teriak El.

Kedua orang itu hanya geleng-geleng melihat tingkah El.

"Tan, Michelle pulang dulu yah." Pamit Michelle.

"Kamu sama siapa nak?" Tanya mama El.

"Ada supir kok yang jemput." Balas Michelle.

"Yaudah hati-hati." Michelle mengangguk dan meninggalkan rumah El.

~~~~

El kini sudah berada di tempat Reza, Leon dan Dimas.

"Nih, lo ingat gak?" Tanya Reza sambil memperlihatkan foto Feli dkk pada El.

"Gak." Balas El.

Feli pasti sedih kalau tau kondisi El. Batin Dimas.

"Ck! Masa sih lo gak ingat." Leon jengkel melihat temannya ini.

"Mana gue ingat bangkek, gue aja gak pernah lihat mereka di sekolahan." Tutur El.

"Pusing gue, lo lupa cuma setengah doang, kenapa gak semuanya sih." Tutur Reza yang langsung mendapat tatapan tajam dari El dan Dimas.

"Kata dokter, ingatan El hilang sementara waktu untuk yang terjadi beberapa bulan belakangan. El hanya bisa ingat sama orang-orang yang bertahun tahun kenal sama El. Tutur Dimas.

"Pantas dia hanya ingat kita-kita doang." Kata Reza.

El hanya menyimak diskusi yang sahabatnya itu lakukan.

"Kalau ini lo ingat gak?" Tanya Reza sambil menunjukkan Foto Feli yang tersenyum manis ke arah kamera.

Tiba-tiba El merasakan sakit di kepalanya. Bayangan hitam muncul di ingatannya.

PERFECT BAD BOY (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang