🌟🌟🌟
Matahari yang terpancar dari tirai berhasil membuat Feli bangun dari tidurnya. Dia segera bangun dan mandi untuk bersiap untuk ke sekolah.
"Selamat pagi mama." Kata Feli sambil mencium pipi mamanya
"Selamat pagi sayang." Jawab mamanya
"Papa mana ma?" Kata Feli dengan menyantap sarapannya
"Oh itu papa kamu lagi sibuk di kantor jadi papa kamu harus berangkat lebih awal." Jawab mamanya
"Oh." Katanya sambil melirik jam yang yang sudah menujukkan pukul 07.30
"Ma aku berangkat dulu yah." Katanya sambil menyalimi tangan mamanya
"Hati-Hati sayang." Kata mamanya
~~~~
Feli menunggu sekitar 15 menit tapi ojek yang di pesan belum juga muncul.
Tiba-tiba ojek yang dia tunggu akhirnya datang juga.
"Kang Mamat kok lama banget sih aku kan jadi telat." Katanya dengan sebal
"Hehe maaf neng soalnya tadi ban nya bocor." Kata kang Mamat
"Yaudah cepetan kang bentar lagi bel masuk." Kata Feli
"Siap neng." Kata kang Mamat melajukan motornya.
~~~~
Bel sudah dibunyikan sekitar 10 menit yang lalu membuat para siswa berbaris di lapangan.
Tapi tidak bagi Feli dirinya harus menunggu di depan gerbang sampai upacaranya selesai. Karena keterlambatannya dia harus di hukum membersihkan toilet.
Setelah semua bubar Feli langsung ke toilet sekolah untuk membersihkan.
"Semua ini gara-gara kang Mamat. Coba aja ban motornya nggak bocor mungkin gue nggak terlambat mana lagi gue harus bersihin nih toilet." Katanya sambil bermonolog sendiri.
Satu jam kemudian
"Akhirnya selesai juga." Katanya sambil mengelap keringatnya
Saat berjalan di koridor sekolah tiba-tiba dia menabrak seseorang yang memiliki tubuh tinggi.
"Eh maaf kak aku nggak sengaja." Katanya yang masih menunduk.
Orang itu diam dan terus menatap Feli. Feli yang merasa sedang diperhatikan akhirnya mendongak dan tak sengaja mata mereka bertemu.
Ganteng banget nih kakak. Batin Feli
Dan akhirnya cowo itu segera pergi meninggalkan Feli yang masih cengo.
"Selamat-selamat. Itu orang aneh banget, tapi ganteng sih. Eh kok gue malah mikirin tuh orang." Katanya memukul kepala sambil terus berjalan ke kelasnya.
Saat tiba di kelas XI Ipa 5 dia di hebohkan oleh temannya yang berteriak-teriak yang tidak jelas Karena gurunya tidak masuk hari ini. Dia memilih untuk duduk di bangkunya. Sahabatnya yang melihat itu langsung datang mendekat.
"WOI lo kenapa?" Kata Tiara
"Yah kesambet setan kali." Kata Reni
"Gue telat jadinya gue di suruh bersihin tuh toilet sama guru ini semua gara-gara kang Mamat." Katanya
"Yang sabar, lo kan baru sekali terlambat jadi nggak papalah." Kata Risa
"Tul betul tuh lihat Amir yang sering kali terlambat dan dihukum biasa-biasa aja." Ucap Tiara dan Reni sambil manggut-manggut yang disebut pun ikut melirik.
"Ok ok kali ini aja gue telat, besok gue nggak bakal telat lagi." Katanya
"Yaudah kita ke kantin aja yuk." Ajak Risa
"Yuk." Jawab mereka serempak
Mereka berempat berjalan beriringan dan bersendau gurau. Banyak yang menatap iri persahabatan mereka dan adapula yang kagum. Mereka sering di sebut sebagai Girls Squad.
Diantara mereka, Feli yang paling terimut, Tiara yang paling cerewet, Reni yang paling manja, dan Risa yang paling serius.
Setelah di kantin
"Lo mau pesan apa?" Kata Risa
"Gue bakso sama air mineral aja." Kata Reni
"Gue juga bakso aja." Kata Tiara
"Hmm gue mie Pangsit aja deh, kan udah lama nggak makan mie, hehehe." Kata Feli cengengesan yang mendapat anggukan Risa.
"Ok gue pesanin dulu." Kata Risa berlalu
Entah mengapa Feli sedari tadi memperhatikan segerombolan cowo yang tengah bersendau gurau dan melihat satu cowo yang hanya diam.
Eitss...cowo yang diam tersebut sepertinya Feli mengenalnya.
"Woi ngelamun bae." Kata Tiara yang langsung mendapat jitakan dari Feli
"Yaelah gue nggak ngelamun kok, gue cuma laper doang." Kata Feli
"Makanan udah datang tuh." Kata Reni yang antusias
"Nih makanan lo pada, buruan makan 10 menit lagi masuk." Kata Risa
"Iya Risa cantik." Kata Tiara yang membuat mereka semua tertawa.
Tak lama kemudian bel dibunyikan membuat para siswa harus kembali ke kelasnya masing-masing.
Typo bertebaran guys...
Part ini mungkin nggak nyambung kali yah. Hehehe maaf author baru buat cerita jadinya ngawur deh.
Jangan lupa vote dan comment
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT BAD BOY (SELESAI)
Teen Fiction|BELUM REVISI| Hidup Feli berubah setelah bertemu dengan El yang mengklaim bahwa dirinya adalah milik El. Banyak rintangan yang harus di lewati Feli bersama El, mengingat kebersamaannya menimbulkan iri yang membuat banyak yang ingin menghancurkan hu...
