🌟🌟🌟
~Because you're mine~
Hari ini El menjalani hari-harinya seperti biasa. Mamanya sibuk di dapur dan kakaknya sibuk di ruang kerjanya hingga El merasa sendiri di dunia ini.
El bergegas untuk ke sekolah karena hari ini ada ulangan yang harus dia ikuti. Memang banyak yang menganggap El sosok yang berantakan. Tetapi dia sangat cerdas dalam bidang akademik tetapi tidak untuk di tunjukkan ke umum.
El berangkat ke sekolah dengan ninjanya. Setelah sampai di sekolah dia langsung di sambut oleh ketiga sahabatnya.
"Eh bro lo udah belajar belum, kan kita pengen nyontek nanti." Kata leon yang langsung mendapat jitakan dari Dimas.
"Hm." Kata El sambil melirik jamnya.
"Nggak usah di dengerin El, Leon lagi ngawur karena ditolak Gita" Kata Reza dan membuat sahabatnya tertawa terkecuali El.
Leon yang menjadi bahan tertawaan ikut juga tertawa entah persahabatan mereka seperti orang gila yang lagi kumpul terkecuali bagi El.
Tiba-tiba datang seseorang yang El kenal. Cewe itu memperkenalkan dirinya dan sahabatnya juga begitu. Merasa dihiraukan El cuman berdehem. Sebenarnya El sendiri yang nggak mau gabung dalam interaksi tersebut. Hingga akhirnya dia menarik tangan cewe itu dan membisikkan sesuatu.
"Gue Gabriel Erlando Alexander panggil gue El. Gue nggak mau lo lihat lo deket dengan orang lain selain gue. Because you're mine." Kata El dengan suara khasnya dan wangi maskulin di tubuhnya. Entah dari mana El berani mengucapkan itu padahal dia baru beberapa kali bertemu dengannya.
~~~~
"Because you're mine." Kata-Kata itu terus terngiang di telinga Feli. Entah apa yang sedang dirasakan ini cukup untuk membuatnya serangan jantung. Yang Feli tau El sosok yang dingin selebihnya dia tidak tahu.
Sahabat Feli yang melihat itu langsung mengagetkan Feli.
"Dorr, entar kesambet setan baru tau lo." Kata Reni sambil tertawa.
"Huuu apaan sih." Kata Feli mengerucutkan bibirnya.
"Kayaknya nih anak kesambet setan deh, Ris coba lo cek tuh palanya." Kata Tiara yang menyuruh Risa.
"Nggak panas tuh, tapi dia kayak orang udah ketemu cogan langsung dingin kayak gini." Kata risa yang membuat semuanya tertawa dan Feli semakin kesal dengan kelakuan sahabatnya.
"Gue nggak kesambet setan tapi gue kesambet cogan." Demi apapun Feli baru saja membeberkan kalau dia bertemu cogan SMU Angkasa.
"Wihh nih anak imagination-nya juga tinggi, yah kali ketemu cogan setan aja kabur lihat lo." Lagi-lagi semuanya tertawa akibat ejekan Reni dengan sok-sok'an bahasa Inggris.
"Yeh ngeyel nggak percaya amat lo pada." Kata Feli
"Iya-iya gue percaya kok. Lagian mana ada cewe kayak lo nggak ketemu cogan. Buktinya aja kak Rizal suka sama lo tapi lo nggak nyadar-nyadar Fel." Kata Risa dengan serius.
"What kak rizal suka gue?" Kata Feli sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Iya dia suka lo tapi lo nggak pernah peka, padahal kak Rizal ganteng, pintar, baik lagi." Ucap Tiara sambil mengagumi Rizal.
"Yaudah kalau emang lo nggak suka kak Rizal jangan dipaksain entar sakit." Kata Reni mendramatis.
"Ke kantin yuk gue laper." Kata Risa dan diangguki oleh temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT BAD BOY (SELESAI)
Teen Fiction|BELUM REVISI| Hidup Feli berubah setelah bertemu dengan El yang mengklaim bahwa dirinya adalah milik El. Banyak rintangan yang harus di lewati Feli bersama El, mengingat kebersamaannya menimbulkan iri yang membuat banyak yang ingin menghancurkan hu...