Saat ini kami masih berada di ruang perjamuan. Bisikan sinis dan jijik dari mereka seperti suara lebah mendengung. Benar-benar mengganggu. Inilah teman, kenapa aku suka kehidupan modern di mana semuanya ' bodo amat ' dengan semua yang dilakukan orang lain tanpa perlu kepo.
Asta sekarang sedang masuk dalam mode berbinar-binar. Ia memakan jamuan dan mengatakan bahwa makanan ini sangat lezat. Padahal dalam hatinya...
' ahh, Kimchi buatan Tsuki lebih enak '
' aku lebih suka mochi dan manisan lain buatan Tsuki '
' ramen, lebih enak ramenn 'Sebenarnya aku tidak masalah ia menyukai masakan ku. Malah aku sangat senang. Tetapi, wanita itu kenapa ia tidak mematikan skill nya kalau hanya makanan yang ia bicarakan dari tadi.
Aku mendengus kecil, rasanya tingkah laku Remi sedikit lebih imut saat berada di dalam tubuh Asta.
Kemudian aku mengalihkan pandangan ke seluruh ruangan. Ternyata benar, orang itu tidak ada. Dia pasti menuruti jiwa elf itu dan membuat jebakan mengambil kalung milik komandan Fuegoleon.
Lalu, aku kembali pada keadaan saat ini.
Tatapan mereka semakin tajam dan mulut mereka menjadi-jadi. Ahh, mereka belum pernah ku lempar cabai bubuk di mulut mereka yang terus berkata ini itu.
Kakak perempuan Noelle mengomentari tentang penaklukan dungeon yang hanya kebetulan. Dan seseorang dari Golden dawn mengomentari cara makan Asta yang jorok. Lalu ada kakak laki-laki Noelle, Solid.
Dia mengatakan bahwa undangan kami di tempat ini merupakan suatu keberuntungan, dan mengatai kami tikus kotor.
Astaga, dia lupa mengaca.
" sepertinya aku dihina terang-terangan, hmm tapi aku sudah biasa sih. " kata Asta.
Aku tahu ini semacam sarkas, tetapi ucapannya berkebalikan dengan isi hatinya.
" dia, dia lapang dada sekali. Sabarnya" gumam Klaus dan Mimosa
" kalau membahas rakyat jelata, bukankah di antara pasukan banteng hitam ada dua orang yang mempunyai grimoire 4 daun? Sepertinya dia langsung lupa diri karna dipuji banyak orang" seru Leopald.
Astaga, kalau saja aku tidak peduli pada rencana, benar-benar akan ku tusuk mulut mereka semua dengan panah cahaya milikku.
Ada satu orang dari golden dawn yang menjelek-jelekkan Mimosa dan Klaus. Hei, mereka berdua bahkan lebih baik darimu bangsawan hina.
Mengatakan bahwa Mimosa terluka saat pertarungan awal dan sihir baja Klaus yang tidak berguna.Mereka sama sekali tidak mau mengaca dan memandang rendah orang lain.
Laki-laki tampan dengan surai karamel itu hanya menunduk mendengar penuturan seniornya. Ia hanya meminta maaf, karna dihina berasal dari garis keluarga Vermillion yang tidak berguna dalam dungeon itu.
"tapi mengingat tidak berguna,"
Solid menuangkan air dari gelasnya dan menyiramnya ke kepala Noelle. Ia sedikit berjinjit karna adik laki-lakinya jauh lebih tinggi darinya. Kejadian ini, antara aku ingin tertawa atau kasihan, aku tidak tahu.
Noelle tertunduk dan menggumam nama kakak kedua nya. Kakak kedua dan ketiga nya mengatakan hal-hal yang jahat kepada Noelle.
Itu seperti tentang Noelle yang tidak bisa mengontrol sihirnya dan membuat malu nama bangsawan Silva. Dan Noelle yang diasingkan dari keluarga Silva lalu masih menunjukkan batang hidung nya di kalangan para bangsawan.
" satu keberhasilan membuat kau besar kepala, apakah kau kesini untuk mencoreng nama keluarga Silva? " tanya komandan elang perak, Nozel Silva.
Aku ingin menolong, tetapi aku bukan siapa-siapa di sini. Ini bukan bagian ku. Meski Noelle terpojok, kuharap Remi sudah mempersiapkan diri dengan aktingnya kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Aku Masuk Dunia Black Clover
FanfictionPerkenalkan, Namaku Tsukiko Hoshi. Aku hanyalah remaja sma kebanyakan di Jepang. kehidupan ku biasa saja, teman aku punya, dan hobiku memasak. Aku bukan manusia yang di Bully ataupun manusia otaku yang harus merasakan tertabrak truk dan pergi ke dun...