Catatan Alenia [On Going]

PROLOG

Jangan lupa follow + Vote ya.... makasiii:)

Ig : Itsskuyyymiaaa
Wp : UkhtyMuslimah758

*^*^*

"Mami-Papi!!" teriak Alenia saat melihat orang tuanya menuruni tangga menuju meja makan yang kini sudah tersedia berbagai macam hidangan lezat.

"Iya, sayang." Auren mengelus lembut pipi putri kecilnya seraya menampakan senyuman.

"Kalian mau makan apa? Biar Alen ambilin."

Alenia beranjak dari kursinya dengan susah payah, tubuhnya yang kecil membuatnya kesusahan berdiri.

Dengan pintarnya Alenia menuangkan nasi beserta lauk-pauknya di piring Mami dan Abangnya. Saat ingin melakukan hal sama untuk sang Papi, tangan mungil Alenia dicegat Davion.

"Nggak usah. Papi bisa ambil sendiri."

"Tapi Alen pengen jadiin papi Raja, pengen ngelayanin papi, pengen buat papi bahagia. Kan papi pengen bahagia? Jadi Alen kasih semua kebahagiaan Alen buat papi." Penjelasan Alenia membuat tercengeng semua yang ada di sana. Tangan Alenia mendarat mulus di tangan kekar milik Davion. Lelaki itu menegang saat Alenia memeluk tangannya erat.

"Papi bahagia nggak deket Alen?"

"Papi! Papi! Kata mami kita beda, emang bedanya apa, pi? Alen masih kecil nggak ngerti."

"Kata Abang Alen bakal punya mami baru, benar, pi?"

"Dan ... kok Alen di lahirin ke dunia? Kata nenek Alen harusnya nggak lahir kan, pi?"

Anak lima tahun bisa bertanya semacam itu?

*^*^*

"Fra, kita beda. Dan kenapa sampai saat ini lo masih bertahan sama perbedaan ini?" tukas Alenia.

"Perbedaan nggak akan bikin kita lemah, Len. Mungkin saat ini beda, tapi kita nggak bakal tau kedepannya gimana, kan? Jangan pernah menebak takdir, semua itu ditangan Tuhan. Intinya kita jalanin aja dulu," jelas Frasa.

"Kenapa kita harus melawan Tuhan?"

"Nggak ada cara lain, gue cuma mau, lo."

"Fra, gue pergi ke mesjid dulu, ya."

"Gue mau ke pura juga, Len. Lo hati-hati, ya."

Tuhan kita berbeda...

+^+^+^+^+

Gimana prolognya? Semoga suka:)
VOTE YUK VOTE!

Kalimantan selatan, 3 Mei 2021