TIGAPULUH DELAPAN

439 56 4
                                    

Jangan lupa follow biar nggak ketinggalan kalo aku up + Vote ya.... makasiii:)

Ig : Itsskuyyymiaaa
Frasaaldebaran_
Aleniadafreahafisya_
Miaraars_
Wp : UkhtyMuslimah758
Tiktok : Wattpadbymee

Jangan lupa follow semua yang tertera di atas!!

*^*^*

Kepulanganmu paling kutunggu dan kepergianmu paling kurindu

-Catatan Alenia

Desiran ombak membasahi sepasang kaki tanpa alas kaki. Pasirnya ikut basah diterpa air pantai. Hembusan angin menerbangkan anak rambut pendek milik lelaki berperawakan tinggi dengan pakaian santai namun menampilkan tatapan memikat dan membuatnya tampan.

Frasa menginjakkan kaki di pantai Dewata setelah bertahun-tahun tidak ke sini. Menikmati indahnya alam ciptaan Tuhan di laut Bali.

Pantai Dewata salah satu tempat favorit Frasa. Sejak kecil cowok itu selalu bermain di sini, bahkan setiap minggu harus pergi, jika tidak Frasa akan mengeluarkan amukan mautnya membuat kedua orang tuanya mau tidak mau harus mengajaknya ke pantai.

"I Love the beach," lontar Frasa seraya menunjukan senyum indah menatap hamparan pemandangan indah dan laut biru.

Diam-diam Dewi merekam kegiatan Frasa. Saat ini Dewi sedang video call dengan Alenia. Menunjukan arah kamera ke belakang yang menampakan Frasa yang tengah bermain air bersama sepupu kecil yang bernama Layra, anak dari tante Laura.

Di balik layar Handphone Alenia tertawa kecil menyaksikan Frasa berlari mengejar Layra. Seluruh tubuhnya basah di karenakan terjatuh. Dewi di tempat yang pas untuk merekam Frasa. Gadis itu duduk di bawah pohon dengan bersender santai.

"Rindu Frasa nggak, Len?" tanya Dewi menggoda.

Alenia tersenyum malu. "Pasti, kak. Oh iya kapan Frasa pulang?"

Dewi membenarkan rambutnya sebentar kemudian membalik kamera kembali ke arah wajahnya. Hendak mengobrol sebentar dengan Alenia.

"Sore ini. Lo mau jemput Frasa di bandara? Apa masih marahan?"

Dewi memang tahu malah Frasa dan Alenia yang saling menjauh setelah tahu perbedaan mereka. Namun Dewi yakin mereka bisa melewati ini.

Alenia sontak menggeleng pelan. "Nggak, kak. Alen nggak marah lagi sama Frasa. Tapi, Alen sama teman-teman mau kasih kejutan kecil untuk menyambut kepulangan Frasa."

"Wah... semangat adik ipar," ujar Dewi mengangkat sebelah tangannya.

Pipi Alenia memerah menahan malu. Di sambut baik oleh calon kakak ipar membuat Alenia merasa sangat bangga dan bahagia tentunya.

"Kita mau pulang, Len. Udah dulu, ya. Salam buat keluarga Alenia," pamit Dewi lalu melambaikan tangannya tanda perpisahan. Alenia mengangguk samar dan Dewi menutup sambungan Video call.

*^*^*

Setelah menempuh perjalanan dari Denpasar-Bali ke Jakarta yang sekiranya membutuhkan waktu sekitar 2 jam 10 menit. Ditambah waktu tempuh dari bandara ke rumahnya memerlukan waktu 1 jam.

Catatan Alenia  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang