DUAPULUH SEMBILAN

586 69 5
                                    

Jangan lupa follow biar nggak ketinggalan kalo aku up + Vote ya.... makasiii:)

Ig : Itsskuyyymiaaa
Frasaaldebaran_
Aleniadafreahafisya_
Miaraars_
Wp : UkhtyMuslimah758
Tiktok : wattpadbymee

Jangan lupa follow ig di atas

Selamat membaca dan maafkan Tipo karena belum di Revisi... Btw masih ada yang nunggu cerita ini nggak? Kalo nggak ada aku bisa ngaret aja Up nya wkwk

*^*^*
Tuhan telah hadirkan kamu yang terbaik, meski aku bukan yang paling baik

-Catatan Alenia

Tidak pernah membayangkan akan memiliki sahabat baik seperti mereka. Alenia merasa hidupnya jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Di mana, ia memiliki Frasa yang berbeda dari orang lain. Sahabat-sahabat Frasa dan Serin selalu ikut mendukungnya. Alenia sungguh terlalu bahagia.

Malam minggu, biasanya waktu di mana anak remaja seusia mereka menikmati waktunya. Kali ini, mereka melakukan hal yang sama. Menikmati malam minggu ke pasar malam di dekat komplek Frasa.

Pandangan takjub kedua wanita itu pada berbagai-macam wahana permainan anak-anak di depan mata, seperti korsel mini, komidi putar, kereta api mini juga tersedia dan banyak lagi. Beberapa camilan klasik seperti gulali, es krim, hot dog, roti bakar, burger, dan sosis panggang, juga populer di samping makanan tradisional setempat.

Ah. Rasanya kedua gadis ini ingin menghabiskan malam-malam panjang di tempat menyenangkan ini.

"Alenia mau naik komidi putar?" tanya Frasa.

Alenia menjawab anggukan semangat. Alenia sudah lama tidak naik komidi putar, terakhir kali sewaktu ia berumur 5 tahun, itu pun bersama papi dan maminya saat masih bersama.

Shit. Lagi-lagi, ingat orang tuanya yang kini berbeda.

"Gue sama Alenia mau naik komidi putar. Kita pisah di sini, ya. Kalo mau pulang chat di grup," pesan Frasa.

"Siap," sahut Wily.

Evano ikut membalas dengan mengacungkan tangannya membentuk tanda Oke.

"Sana pergi lo berdua," usir Devin kemudian terkekeh pelan.

Lelaki itu menggapai jari-jemari Alenia dan menyematkan di jarinya yang besar. Berjalan beriringan hendak membeli tiket.

Tinggalah pada jomlo ngenes yang sulit sekali untuk punya pacar.

"Gue mau pisah juga sama kalian, gue, kan punya Puput," ucap Evano memilih pergi bersama pacarnya.

Juga, malam ini Wily membawa pasangan yang tak terduga. Bukan, sebenarnya cewek yang kini di rangkulannya adalah sepupu cowok itu; Kinar.

"Gue sama Kinar mau makan sosis, lo berdua gapapa ditinggal?"

Devin dan Serin mengangguk berbarengan.

"Bagus, deh." Wily pergi bersama Kinar. Meninggalkan kecanggungan di antara dua insan manusia yang tersisa.

Diam cukup lama, Devin berujar, "dari pada lo sendiri, lebai baik lo jalan sama gue aja. Cewek nggak baik jalan sendirian."

Catatan Alenia  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang