TUJUH

1K 131 5
                                    

Jangan lupa follow biar nggak ketinggalan kalo aku up + Vote ya.... makasiii:)

Ig : Itsskuyyymiaaa
Wp : UkhtyMuslimah758

*^*^*
Lukanya semakin dalam, obatnya bahkan masih belum ditemukan. Jangan jadi racun, kalau nggak bisa jadi obatnya

-Alenia

Rude man group

Evano
Woi Frasa! Lo semenjak pindah ke kelas Ips gak pernah lagi main sama kita. Mainnya sama cewe semua, bro?

Wily
Bener Vano! Kampret aja si Frasa. Lo lupa punya temen di sini Fra?

Devin
@Frasa tenang bro, gue masih temen lo

Frasa
Bacot lo pada. Gue sibuk, banyak tugas!

Wily
Ips gak sesulit itu juga kali. Lo kan pinter jadi tugas kecil gitu pasti bisa. Fisika aja juara nasional.

Frasa
Gak semudah itu juga bego!

Evano
Tugas Frasa adalah mencintai cewek mute yng duduk Disampingnya

Wily
Wehhh....  suka gue gaya lo Van

Frasa
Sekalo lagi lo bilang Alenia cewek mute gue bunuh sekejam PKI lo malem ini

Evano
Cieee marah acieee... pacarnya marah

Devin
Jgn buat Frasa marah Van. Nanti kalo tuh anak marah ayam sepuluh ekor lo mati tanpa sebab karena disantet sama Frasa. Babi lo juga wil, ntar di demo kuyangnya Frasa

Frasa left in group

Sahabat komplotan rahasianya ini emang nggak ada akhlak sama sekali. Bisanya cuma bikin marah.

Memang benar, sih. Sejak ia pindah kelas, jarang sekali mereka berkumpul. Frasa terlalu sibuk, eh tidak tidak!

"FRASA!" teriakan itu menghentikan lamunannya setelah berbalas pesan dengan sahabat-sahabatnya.

Frasa mengarahkan pandangan pasrah ke asal suara. Dirinya tertangkap basah main Handphone di jam pelajaran.

Pak Berald berjalan ke arahnya dengan penggaris besar di tangannya. Guru killer ini sangat menakutkan.

"Siapa suruh kamu main Handphone di jam pelajaran saya?"

"Nggak ada, pak. Inisiatif saya sendiri," jujurnya.

Hingga jarak yang tersisa hanya selangkah dari mejanya. Pak Berald merebut Handphone milik Frasa.

"Saya sita, nanti waktu pulang sekolah ambil di ruangan guru," ketus pak Berald lalu kembali ke depan menjelaskan materi.

Wajah Frasa masam. Ia menggaruk kepalanya frustasi.

"Makanya, lain kali kalau jam pelajaran jangan main Handphone," cibir Alenia mengejek.

Catatan Alenia  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang