Catatan Alenia [On Going]

LIMA BELAS

Jangan lupa follow biar nggak ketinggalan kalo aku up + Vote ya.... makasiii:)

Ig : Itsskuyyymiaaa
Wp : UkhtyMuslimah758

*^*^*
Hal yang tak terduga merubah segalanya.
Hati berkata iya, takdir berkata berbeda

-Catatan Alenia

"Len, kita nikah, yuk!"

Ucapan spontan Frasa mendapat pelototan tajam dan heran dari Alenia. Mengapa tiba-tiba Frasa mengajaknya menikah?

"Jangan bercanda, Fra. Nggak lucu!" tukas Alenia, suarnaya sedikit parau.

Alenia mana pernah percaya ketika Frasa serius. "Seriusan, Len. Gue pengen bisa ngelindungin lo setiap waktu. Gue sayang sama, lo."

Terus bicara tanpa direm, Frasa sadar dan langsung membekap mulut lemes-nya itu.

Alenia tidak salah dengar, kan? Frasa menyukainya? Benarkah?

"Lo ... suka gue?" tanya Alenia segera mencondongkan tubuhnya ke depan Frasa. Mencari jawaban atas pertanyaannya.

Tak ada lagi celah untuk mencari pembenaran apalagi berkilah. Semua perhatiannya pada Alenia selama ini, bukankah di sebut sebuah rasa suka?

Frasa mengangguk cepat. Kemudian memalingkan wajahnya ke samping kanan, enggan bertatap mata dengan Alenia. Sorot mata gadis itu terlalu menyelidik. Frasa takut mendapat jawaban tidak mengenakan dari Alenia.

Tanpa Frasa sadari, gadis itu tersenyum bahagia. Ia menutup wajahnya dengan tisu yang Frasa kasih. Sudah di pastikan mukanya saat ini memerah menahan malu.

"Lo nggak ada niatan buat nyatain langsung, gitu?" Alenia mulai memancing Frasa.

Mendengar itu, sontak Frasa mengarahkan netranya pada Alenia. Senyum mengambang tercetak di bibir kecil Frasa.

Frasa mengambil kedua tangan Alenia. Mengelusnya lalu digenggamnya penuh kehangatan. "Alenia Dafrea Hafisya, mulai hari ini gue pacar, lo. Gue bakal jagain lo sampai nggak akan ada orang yang berani menyakiti, lo. "

Alenia membalas senyuman terbaiknya. "Gue banyak kekurangan, Fra. Gue harap lo bisa terima itu semua."

"Kekurangan itu pasti ada disetiap diri manusia. Namun, gimana caranya merubah kekurangan itu menjadi kelengkapan," papar Frasa lalu menjatuhkan tubuhnya ke tubuh Alenia. Cowok itu mendekap Alenia erat penuh kasih sayang.

"Semoga nggak ada kata perpisahan di antara kita, Len," lanjut Frasa.

"Aamiin..."

"Pasword nya jadi pacar Frasa apa?" beo Frasa.

Alenia menyerit bingung. Jadi pacar Frasa butuh pasword?

"Apa?"

"Alenia akan sehidup semati sama Frasa!" cetus Frasa. "Eh, gue mau nyanyi buat lo."

Frasa memulai aksinya. Entah lagu apa yang akan dinyanyikan bocah yang sekarang menyandang status sebagai pacarnya. "Hujan tanpa henti, seolah pertanda.
Cinta tak di sini lagi kau tlah berpaling ... Meskipun engkau telah pergi, mungkin takkan kembali, aku di sini tetap di sini, sayangku. Aku masih rindu padamu, aku masih sayang padamu, meski cintamu kini adalah Aku... hahah..."