TIGA BELAS

953 100 2
                                    

Jangan lupa follow biar nggak ketinggalan kalo aku up + Vote ya.... makasiii:)

Ig : Itsskuyyymiaaa
Wp : UkhtyMuslimah758

*^*^*
Patah hati terbesar anak perempuan adalah ketika dianggap angin lalu oleh seorang ayah

-Catatan Alenia

Tok... Tok...

Ketukan pintu terdengar beberapa kali. Eferin yang sedang mengerjakan tugasnya di ruang tengah segera membukakan pintu.

Terlihat pengantar paket berdiri tegak di hadapannya dengan satu paket di tangannya.

"Ada paket untuk mbak yang bernama Alenia Dafrea Hafisya. Apa benar ini alamat rumahnya?" Pengantar paket itu bertanya sopan.

Eferin mengangguk membenarkan. "Dari siapa?"

"Saya tidak bisa menyebutkan namanya. Kata pengirimnya, Rahasia."

Eferin hanya menjawab 'oh'

Lelaki itu memberikan paket berukuran kecil itu pada Eferin dan diterima gadis itu. "Makasih, pak," ucapnya.

Pengantar paket tersebut pergi lalu Eferin menutup pintu kembali. Ia berjalan ke arah sofa tempatnya tadi berkutat dengan tugas. Rasa penasaran menghantui otaknya. Sebenarnya isi paket untuk Alenia apa?

Masih dengan rasa penasaran. Eferin ke dapur untuk mengambil gunting. Setelah mendapatkan yang ia cari gadis itu kembali mendaratkan dirinya di sofa. Perlahan digunting-nya pembungkus paket itu dan isinya adalah kotak kado persegi panjang berwarna hitam.

Eferin mencoba membuka kotak kado itu, dan ... setelah dibuka isi di dalamnya membuat Eferin berteriak dan melempar kotak ke lantai.

"Aaaa......"

"Yaa Tuhan!"

Mendengar teriakan kakaknya, Alenia yang berkutat dengan cucian di halaman belakang terkejut, tanpa pikir panjang gadis itu berlari menghampiri Eferin.

"Kak Eferin, kenapa?"

Eferin menunjuk kotak kado yang tergeletak di lantai. "Paket buat lo. Gue penasaran makanya gue buka, eh, isinya begituan."

Air muka Alenia ikut panik. Ia mendekati kotak tersebut, mengambilnya. Isi di dalamnya adalah satu jam tangan yang berlumur dengan darah. Entah darah apa itu. Juga, seracik kertas bertuliskan angka.

100521

Sungguh. Alenia tak paham artinya apa. Siapa yang menerornya?

*^*^*

Seluruh anak kelas Ips 1 bersorak ria karena jam pelajaran kali ini kosong. Apalagi jam kosong ini adalah mata pelajaran yang disukai siswa pintar dan dibenci siswa males mikir. Pasti tau dong, jelas, Matematika!

Ramainya kelas sudah seperti adanya kebakaran. Para ratu drama memulai aksinya dengan menggoda cowok-cowok ganteng di kelas. Ratu ghibah berkumpul menjadi satu. Gadis-gadis polos pendiam cuma menatap jam dinding, berharap jam kosong segera berakhir. Yang kerjaannya tidur di kelas, mendapatkan jatah tidur lebih panjang.

Catatan Alenia  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang