2. LANGIT [END]

Masalah?

***

Dor balik lagi nih di lapak Langit. Siapa yg nunggu? Gak ada:v ok

Baca sampai bawah jangan lupa vote comentnya jahat pisan gak ngasih jejak apapun😔☹☹

***

Happy reading !

***

37. Masalah?

***

"Terkadang seseorang harus menurunkan ego nya agar tidak terjadi kesalahpahaman. Cari tau lebih dulu itu penting sebelum menyimpulkan"

***

"LANGIT TUNGGUIN" Teriak seseorang membuat Langit menoleh lalu mendengus. Disana sudah terdapat Cahaya yang sedang berjalan menghampirinya.

"Apaan?" Sungguh sungguh Langit sangat malas jika hanya bertemu jelmaan nenek lampir itu yang selalu membuat mood nya menurun.

"Langit aku nebeng ya" Ucap Cahaya dengan manja nya dan tak tau malu.

"Gak gue sibuk pengen balik"

Setelah mengatakan itu, Langit hendak berbalik dan melangkah kembali namun dicegah oleh Cahaya.

"Ih gak liat nih kaki aku sakit makanya nebeng ya" Cahaya menunjukkan kaki sebelah kanan nya yang sakit membuat Langit mengerutkan keningnya.

Seketika ia ingat sesuatu,

Salah satu kaki cewek itu pincang karna gue tabrak pelan. Ucapan Raga langsung membuat Langit menatap Cahaya dengan curiga. Mungkinkah dia?...

"Kaki lo kenapa?" Tanya Langit sedangkan Cahaya mengerutkan keningnya bingung namun sedikit kemudian ia tersenyum.

"Aduh perhatian banget sih pake nanya"

"Geer banget lo jadi cewek cepet jawab"

"Ini tuh jatoh kemarin malem"

"Dimana?"

"Ditangga rumah"

Langit menghela napas pasrah karna jawaban yang tidak membuat ia puas itu. Sebelumnya ia berfikir bahwa Cahaya lah orang dibalik teror yang Senja alami.

"Boleh kan nebeng??" Tanya Cahaya lagi dengan semangat.

"Gak. Naik angkutan aja atau taksi gue males bye" Ucap Langit lalu meninggalkan Cahaya yang cemberut ditempatnya.

"Ish Langit nyebelin banget sih" setelah mengatakan itu Cahaya pergi dari sana dengan langkah yang sedikit pincang.

Langit berjalan menuju para sahabatnya yang sudah menunggu di parkiran.

"Pak ketu lama banget sih ke toiletnya" Ucap Revan yang sudah duduk di motornya.

"Suka suka gue"

"Iyain aja deh abang Revan yang ganteng ini ngalah"

"Apasih van gak jelas" Sahut Arkan yang sudah kesal sejak tadi mendengar ucapan Revan.

"Bintang mana?" Tanya Langit saat menyadari tidak ada Bintang disana.

"Dah balik mau jemput abangnya di bandara"

"Oh"

Hanya itu yang Langit respon hingga suara tiga motor membuat mereka menoleh. Terdapat Devino, Andra dan Raynzal yang baru datang dan masih menggunakan seragam SMA Bangsa. Pasti tau lah mereka mau jemput siapa kecuali Raynzal. Biasanya hanya Devino dan Andra atau Raynzal dan Andra yang ke SMA Galaxy untuk menjemput Naila dan Rasila tapi sekarang lengkap bertiga.