2. LANGIT [END]

Langit dan Biru

***

Tolong jangan kau katakan
Kau suka
Jangan jangan kau pikirkan
Egomu saja
Aku masih disini
Biar kau betapa
Sulitnya aku
Selama ini cintai kamu
Aku masih denganmu
🎤masih disini masih denganmu

***

YEAY KAMBEK-!

JANGAN LUPA VOTE AND COMENT NYA YA SAYANG😎💕

***

18. LANGIT DAN BIRU

***

"Aku pernah di anggap seperti lily yang putih bersih dan cantik hingga hari berganti, kini aku di anggap seperti dandelion yang di paksa harus pergi untuk mencari jawaban dari satu hal yang belum pasti"

***

Kalian kalau jadi senja setelah ini gimana?

Senja kini berjalan menuju kantin bersama Nara di sampingnya tanpa memedulikan tatapan dari murid murid lain.

Tadi pagi, setelah Nara menanyakan semuanya hubungan dengan Langit membuat Senja sedikit kesal dengan sahabatnya itu.

Kini, Senja dan Nara menginjakkan kakinya di kantin yang sudah ramai. Maklum, kelas mereka keluar belakangan karna ulangan fisika yang dadakan itu.

"NENG SENJA SINI" Teriak seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah Revan membuat Senja dan Nara menoleh mencari asal suara itu hingga mereka menemukan kumpulan geng thunder yang duduk di pojok kantin.

Nara menarik tangan Senja untuk menghampiri para cowok itu sedangkan Senja, gadis itu hanya menurut saja mengikuti tarikan sahabatnya.

"SINI BEB DUDUK SAMPING BABANG REVAN" Ucap Revan kepada Senja membuat gadis itu tersenyum tipis.

"Langit mana?" Tanya Senja membuat mereka saling tatap.

"Gak tau tadi Langit bilang mau ke rooftop males ke kantin" Ucap Arkan yang sudah memakan bakso pesanannya.

Tanpa memedulikan panggilan dari Nara, Senja langsung melangkahkan kakinya menuju ke kantin membuat geng thunder menatapnya bingung.

Senja berjalan menuju rooftop dengan langkah sedikit cepat. Hingga dirinya sampai di depan pintu rooftop, gadis itu mengatur napas nya sebentar.