Bullying

2K 166 12
                                    

***

biarlah senyumanmu tetap menerangiku
saat ku membutuhkanmu, kasih
biarlah bayanganmu yang hadirkan sentuhan
seribu kenangan indah hoo ooo

biarlah semua berlalu pergi dan takkan kembali
kini aku relakan (kini aku relakan)
biar ku tutup luka meski aku tersakiti
cukup aku yang rasa

🎼Semua berlalu

***

"Lo emang jago soal memimpin tapi lo bodoh parah soal cinta"

***

Jangan lupa vote and coment!

***

Happy Reading! 💕

***

5.Bullying

***

Langit memarkirkan tepat di parkiran guru. Cowok itu sama sekali tidak takut jika ketahuan.

Langit keluar dari mobil dengan tampang coolnya. Dibawah pohon dekat sana, para sahabatnya menatap cowok itu dengan malas.

Namun para sahabatnya serta siswa siswi yang disana menatap tak percaya dengan seorang gadis yang keluar dari mobil Langit.

Tanpa takut dimarahi, gadis itu menatap sekitar dengan wajah datarnya. Gadis yang memakai baju berwarna merah maroon dilapiri jaket hitam juga menggunakan celana hitam. Rambut nya yang di kuncir pun beterbangan.

"Ke koperasi sendiri ya ra" Ucap Langit membuat gadis itu menoleh.

"Koperasi dimana? " Tanya nya.

Langit menatap sekeliling lalu tatapannya mengalih ke arah seorang gadis yang sedang berjalan. Cowok itu tersenyum kecil.

"Lara" Panggil Langit dengan suara yang keras membuat gadis itu menoleh lalu menghampiri Langit.

"Apaan? " Tanya Lara saat sudah didepan Langit. Lalu gadis itu menatap tak percaya seseorang yang berada di sebelah Langit.

"Rara" Ucap Lara dengan heboh sedangkan gadis yang disamping Langit tersenyum kecil. Ya, dia Rasila.

"Gimana kabar lo?" Tanya Lara lagi dengan semangat.

"Baik. Lo?" Tanya Rasila balik.

"Baik lah"

"Lo mau kemana? " Tanya Langit kepada Lara.

"Kantin nemuin Naila sama Senja" Ucap Lara.

"Oh" Ucap Langit membuat Rasila menatapnya bingung.

"Anterin rara ke koperasi la beli seragam sama sekalian ke ruang TU nanya kelas" Ucap Langit membuat Lara mengangguk semangat.

"Ayo" Ucap Lara sambil menarik Rasila menjauh dari sana. Sedangkan Langit, cowok itu hanya tersenyum kecil.

Langit menoleh ke sekitarnya, lalu tersenyum miring saat melihat para sahabatnya sedang duduk di bawah pohon sambil minum air es.

Langit menghampiri para sahabatnya dan langsung di serbu oleh beberapa pertanyaan.

"Lo dari mana jam istirahat baru dateng? " Tanya Raga. Ya, saat ini memang sudah jam istirahat dan cowok itu baru datang karna perjalanan dari kantor papahnya ke sekolah lumayan jauh juga macet.

2. LANGIT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang