Binta?

1.7K 144 15
                                    

***

Hidupku tanpa mu
Takkan pernah terisi sepenuhnya
Karna kau
Separuh ku

Berbagi suka duka
Saling mengisi
Dan menyempurnakan
Karena kau separuh ku
🎤Separuhku


***

Jangan lupa Vote and coment + follow

***

13. BINTA?

***

“Aku tidak akan menuntut seseorang untuk menjadi apa yang aku inginkan, aku hanya menginginkan dia seperti dulu dan menjadi dirinya sendiri, itu sudah sangat cukup bagiku” -Senja.

***

Senja merapikan buku nya ke dalam tas saat bel pulang sudah berbunyi. Setelah selesai ia berdiri hendak berjalan keluar kelas namun tangannya di tahan oleh seseorang membuat gadis itu menoleh.

"Nanti gue tunggu dirumah buat ngerjain tugas nya" Ucap Nara lalu pergi meninggalkan Senja yang masih terdiam.

Senja tersenyum kecil melihat kepergian Nara. Gadis itu segera keluar kelas namun langkahnya terhenti saat seseorang berdiri di depan pintu kelasnya.

"Langit ngapain kesini?". Senja bertanya membuat Langit langsung menoleh ke arah gadis itu.

" Lo lama banget sih cape tau nungguin nya"

Ucapan Langit membuat Senja menatap cowok itu tak percaya.

"Loh langit nungguin Senja?" Tanya gadis itu membuat Langit berdecak kesal. Tanpa menjawab, cowok itu menarik tangan Senja membuat gadis itu akhirnya mengikuti nya.

"Masuk" Ucap Langit menyuruh Senja untuk masuk ke mobil saat mereka sudah sampai parkiran.

"Bukannya Langit gak bawa mobil ya?" Tanya Senja dengan polosnya.

"Mobil Arkan cepet masuk Senja atau gue cium disini" Ucap Langit membuat Senja langsung masuk ke mobil sedangkan cowok itu tersenyum miring saat melihat Senja yang takut dengan ancamannya.

Langit masuk ke kursi pengemudi lalu mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Anterin Senja ke tempat Nara ya" Ucap Senja membuka suara.

"Ngapain?" Tanya Langit tanpa menoleh sedikitpun.

"Ngerjain tugas"

"Hm"

Langit hanya bergumam, selanjutnya keadaan di mobil sangat hening. Baik Langit ataupun Senja tidak ada yang membuka suara lagi.

Hingga beberapa menit kemudian, Langit menghentikan mobilnya tepat di depan rumah bertingkat dua. Rumah Nara.

"Makasih Langit" Ucap Senja lalu gadis itu hendak turun namun tangannya di tahan oleh Langit.

2. LANGIT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang