2. LANGIT [END]

Hukuman

***

Jangan minta jatuh cinta
Luka lamaku juga belum reda
Beri dulu aku waktu untuk
Sembuh sendirinya
Jangan minta jatuh cinta
Sakit sebelumnya masih ku rasa
Beri waktu hingga aku mampu
Lupakan semua
🎤Tanpa tergesa

***

Jangan lupa vote coment dan follow coy!

***

HAPPY READING-!

***

12. HUKUMAN

***

"Banyak orang mencintai senja. Namun, tidak denganku. Kenapa? Karna aku akan selalu ingat dirimu jika senja itu datang. Ya, kamu. Senja yang selalu hadir di hatiku. Senja yang memberikan kenyamanan tetapi bodohnya aku malah menyia nyiakan"

***

Kini meja makan di rumah keluarga fernandez benar benar sangat hening meski semuanya sudah terkumpul.

Langit pulang ke rumah saat subuh diantar oleh Savier dan langsung kena pukulan brutal dari papanya-Devano. Sedangkan Rasila, gadis itu di kunci di kamarnya. Bukannya tidak adil, tapi Devano tidak mungkin bukan jika ia harus menghajar Rasila yang adalah seorang perempuan?.

Langit maupun Rasila tidak ada yang membuka suara. Keduanya sudah rapi dengan seragam sekolah. Aletta pun yang biasanya membela kedua anaknya kini diam tanpa suara.

Devano bukan orang yang suka bermain main dengan ucapannya, laki laki itu benar benar menyita seluruh fasilitas yang ia beri kepada Langit dan Rasila. Motor, mobil, ATM, bahkan apartemen yang biasa keduanya tempati.

Hari ini Devano dan Aletta yang mengantar Langit dan Rasila karna dipanggil oleh guru perihal kebolosan Langit dan Rasila kemarin.

Beberapa menit kemudian, akhirnya mereka menyelesaikan makanannya. Aletta membereskan meja makan di bantu oleh pelayan di rumahnya sedangkan Devano langsung mengambil kunci mobilnya dan keluar dari rumah membuat Langit dan Rasila mengikuti papanya.

Devano mengendarai mobilnya saat Aletta sudah masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi depan sedangkan Langit dan Rasila di belakang. Di mobil pun keadaan benar benar hening, biasanya Langit yang selalu cekcok dan heboh tetapi kali ini cowok itu diam saat melihat muka datar dan dingin dari Devano.

Langit melirik ke arah Rasila yang membuka ponselnya dengan muka yang sedikit kesal. Sedetik kemudian, Langit tersenyum miring mengetahui siapa yang membuat kembarannya kesal itu. Anandra geovano.

"Andra kayaknya bucin banget sama lo ra" Ucap Langit membuat Rasila menatapnya malas.

"Apaandah" Jawab gadis itu dengan ketus membuat Langit terkekeh kecil.

Beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai di SMA Galaxy. Sudah banyak siswa atau siswi yang berada disana. Devano memarkirkan mobil nya tepat di parkiran guru lalu keluar dari mobil begitupun Aletta, Langit dan Rasila.

Kalian tau bagaimana ramainya? Banyak yang menatap mereka tak percaya. Pasalnya, baru pertama kali keluarga itu datang nya bersama. Biasanya jika Langit dapat SP yang selalu datang hanya Aletta tetapi hari ini Devano ikut.