***
Hallo guys👋 aku balik lagi nih tentunya gak ngaret oke🤗🤗🤗
Jangan lupa baca sampai akhir , jangan lupa vote coment juga😠
***
34. Just friend or something more?
***
Happy reading !
***
"Untuk apa memperjuangkan sesuatu yang emang pada dasarnya sudah ingin lepas? Sia sia ga." -Langit
***
Langit kini hanya duduk didalam mobilnya sambil menunggu Aletta yang belum kembali. Sepertinya memang ada hal penting yang ingin disampaikan mamanya di kantor Davin.
Karna tidak ada kerjaan, akhirnya Langit memilih untuk membuka ponselnya. Ia membuka grup yang sudah banyak sekali pesan tak terbaca dari para sahabatnya.
THUNDER'S INTI
Savier kenzo :
LangRevano gunadhya :
PAK KETU LAMA NIArkan varo dirgantara :
2Bintang Melviano :
3Revano gunadhya :
Yeee ngikut ae lo berduaLangit andrean :
Lo pda dimana?Savier kenzo :
BiasaRaganesha geraldo :
Gc lang dh rame.Langit andrean :
OkLangit mematikan ponselnya kembali. Lalu menatap kearah sekitar. Cowok itu mendengus pasrah karna belum melihat mamanya keluar dari kantor.
Hingga tatapan Langit mengarah ke seseorang yang baru saja keluar dari mobil. Dengan cepat, Langit keluar dari mobil dan memanggil orang tersebut. Orang itu menoleh lalu menghampiri Langit.
"Kenapa?" Tanya nya saat sudah berada didepan Langit.
"Lo bilang ada hal penting yang lo pengen kasih tau ke gue kan? Apaan?" Tanya Langit membuat orang itu mengangguk lalu menceritakannya kepada Langit. Ya, dia Biru.
Saat disekolah mereka tidak jadi bertemu karna Biru mendadak ada kelas tambahan mengingat dirinya sudah kelas 12 yang ingin fokus ke ujian.
"Beneran?"
"Ya. Kalau gak percaya ikut aja" Ucap Biru lalu pergi meninggalkan Langit yang masih terdiam ditempatnya.
Langit kembali masuk kemobilnya ketika melihat Aletta keluar dari kantor bersama Senja dan Rinjani. Langit mengerutkan keningnya bingung. Sejak kapan ada Senja disini?. Batinnya.
Namun belum Langit bertanya, Aletta sudah memberi tahunya lebih dulu.
"Mama nyuruh Senja sama Rinja main kerumah kebetulan ketemu mereka sama ayahnya dan ayahnya juga izinin yaudah dari pada mama dirumah sendiri" Ucap Aletta yang sudah duduk disamping Langit. Sedangkan Senja dan Rinja di belakang.
Langit hanya menganggukkan kepalanya lalu melajukan mobilnya meninggalkan kantor tersebut.
"Ma tadi ada om Alan gak?" Tanya Langit namun tatapannya masih fokus menyetir.
"Gak ada emang kenapa sih nyariin om Alan mulu?" Tanya Aletta sedangkan Senja dan Rinja hanya menyimak sejak tadi.
"Kepo aja mama" Ucap Langit dengan santai sedangkan Aletta hanya menatap nya malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. LANGIT [END]
Novela Juvenil[Sequel Devaletta] -Saat ego yang memenangkan tetapi juga menghancurkan- Langit Andrean Fernandez, ketua geng Thunder yang jatuh cinta dengan gadis polos dan pintar, namanya Senjani Putri Xaviera. Hari-hari mereka terlihat sangat bahagia, namun baga...