0.25

1.7K 226 22
                                    

Yeri terlihat baru saja keluar dari ruang guru. Gadis itu di perintahkan untuk mengantarkan tugas miliknya dan juga teman-teman satu kelasnya. Yeri berencana menyusul Yewon dan yang lain ke kantin. Seperti biasa, Yeri akan menghabiskan waktu istirahat bersama Yewon, Joy dan Jaehyun.

Saat tiba di kantin, ia melihat Yewon dan Jaehyun sudah duduk di tempat biasanya. Yeri segera melangkah untuk menghampiri mereka.

"Benarkah, bagaimana jika sekarang kau sendiri yang menyukaiku?"

Entah kedua orang itu sedang membahas apa. Tapi hal itu membuat Yeri menghentikan langkahnya. Yeri menatap Yewon dan Jaehyun yang sedang berbincang. Mereka memang sudah sangat dekat sejak dulu. Tapi melihat pemandangan di hadapannya membuat hati Yeri seolah terusik.

Perlahan Yeri kembali melangkah menghampiri mereka.

"Ah Yeri, sudah selesai?" tanya Yewon saat melihat kedatangan Yeri.

Yeri hanya mengangguk menjawab pertanyaan Yewon.

"Dimana Joy?"

"Dia sedang rapat dengan teman-teman organisasinya." jawab Jaehyun.

"Yeri, kau ingin pesan apa? Biar ku pesankan." Yewon terlihat beranjak dari duduknya.

"Tidak usah, aku akan pesan sendiri."

"Sudah, biar aku saja. Kau ingin apa?"

Yeri pun menyebutkan apa yang ia inginkan. Dengan senang hati Yewon pergi untuk mengambilkan pesanan Yeri. Kini tinggalah Yeri dengan Jaehyun. Keduanya tampak diam setelah Yewon pergi.

Yeri terlihat melirik pada Jaehyun, pria itu tengah sibuk dengan ponselnya.

"Jaehyun."

"Kau sedang apa?" tanya Yeri memecah keheningan.

Pria itu menoleh pada Yeri. Ia segera meletakkan ponselnya di atas meja.

"Tidak, hanya melihat-lihat berita hangat." jawab Jaehyun seraya tersenyum.

Mengenai fakta siapa Yewon sebenarnya, Jaehyun sudah tau. Awalnya pria itu juga tidak menyangka. Namun banyaknya perubahan dari Yewon akhir-akhir ini, juga Joy yang diam-diam mengikuti Yewon, Jaehyun kini percaya jika Yewon adalah salah satu putri keluarga Kim.

"Kau sudah lama dekat dengan Yewon?"

Jaehyun terlihat berpikir sejenak. Ia sedikit bingung dengan pertanyaan Yeri.

"Aku mengenalnya saat kami mendaftar di sekolah ini." jawab Jaehyun. Mengingat hal itu membuat Jaehyun tersenyum geli, pasalnya perkenalannya dengan Yewon cukup konyol.

"Sebenarnya sejak awal dia tak pernah menerima pertemanan dariku. Tapi aku memaksanya."

Yewon gadis yang unik. Aku menyukainya.

Dari cara Jaehyun bercerita, Yeri bisa menebak jika Yewon begitu special untuk Jaehyun.

Pembicaraan mereka terhenti saat Yewon datang membawa pesanan Yeri. Mereka pun menghabiskan makan siang mereka dengan sesekali bersenda gurau.

Jujur baru kali ini Yeri merasa begitu bahagia mendapat teman. Jika biasanya ia hanya berbaur dengan sang kakak dan sepupunya. Sejak ia akrab dengan Yewon, ia mulai berteman dengan banyak murid di kelasnya. Tak hanya itu, Yeri kini mulai terbiasa bersosialisasi dengan yang lain.

"Bukankah nanti malam minggu? Bagaimana jika kita pergi menonton?" ucap Jaehyun di sela obrolan mereka.

Kedua gadis itu tampak berpikir sejenak.

"Ide bagus, aku akan mengajak Joy." ucap Yewon antusias.

Berbeda dengan Yeri, wajah gadis itu tampak berubah.

HATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang