Happy readinggg
_______________________________________________
Tharn lalu mengangkat pacarnya itu dan mereka berdua membersihkan diri bersama di bathtub. Setelah mandi bersama selama 1 jam, Tharn membantu Type untuk berjalan keluar dari kamar mandi dan kembali ke kasurnya.
***
"Bisa berjalan kan Type?" tanya Tharn.
"Sepertinya besok bisa, lagipula aku mengambil penerbangan sore karena sudah tahu akan seperti ini" Type tertawa kecil.
"Kau benar-benar tahu aku sayang" Tharn mengelus kepala pacarnya itu, mematikan lampu lalu berjalan ke tempat tidur.
"Phiii malam ini tidur disini dong, peluk aku sampai pagi yaaa?" pinta Type.
Tharn pun tersenyum lalu masuk kedalam selimut Type dan memeluknya dari belakang hingga keduanya tertidur.
*Keesokan harinya
"Typeeeeeee phi Tharnnnnnnnnnnn bangunnnnnnn" Techno menggedor-gedor pintu kamar Type dan Tharn.
"Mereka belum bangun sepertinya No, kau pasti tahu sendiri mereka tadi malam ngapain" San menepuk pundak Techno.
"Hmmmmmmm tapi bagaimana kalau kita tidak sempat bertemu Type sebelum ia pulang?" Techno kemudian melanjutkan menggedor pintu kamar.
Setelah beberapa menit Type pun terbangun dan ia berusaha berdiri, sambil memegang pinggangnya yang seperti remuk. Ia berjalan ke arah pintu dan membukanya.
"Euyyyy No kenapa kau pagi-pagi kesiniiiii" ucap Type kesal.
"Pagi? Kau gila? Ini sudah jam 12 siang" omel Techno.
Type pun terkejut karena meskipun penerbangannya pukul 4 sore, ia harus sudah berada di airport dan check-in pada pukul 3 sore.
"HAH? JAM 12? PHIII THARNNN BANGUNNNN" Type membangunkan Tharn.
Tharn pun masih setengah terbangun karena jeritan Type, ia langsung melihat jam meja disebelahnya.
"HAH JAM 12?" Tharn ikut terkejut.
"CEPAT MANDI TYPE" perintah Tharn.
"IYA PHI AKU MANDI DULU" Type mengambil handuknya dan masuk kedalam kamar mandi dengan terpincang-pincang.
"Sepertinya kalian melakukannya gila-gilaan ya semalam?" tanya San kepada Tharn yang hanya dibalas oleh senyuman malu.
"Phiiiii, Type hanya pulang selama 3 hari bukan untuk selamanya. Tidak perlu menghancurkannya seperti itu. Bagaimana nanti ia bisa menjelaskan semua kissmark itu dan jalan pincangnyaaaa" goda Tharn.
Sat... aku tidak memikirkan kissmark-kissmarknya pikir Tharn.
Type yang sudah keluar dari kamar mandipun kemudian ikut membantu Tharn membereskan barang-barangnya yang terakhir lalu mereka setuju untuk pergi keluar bersama untuk makan siang.
Mereka ber empat keluar dari asrama dengan mobil Tharn pada pukul 1 siang dan selesai makan pukul 2 siang. Mereka tiba di bandara pada pukul setengah 3 siang karena Techno yang terus ribut dan mengompori Tharn seakan-akan Type sudah benar-benar terlambat.
"Auuhh akhirnya masih kepagian" Type tertawa.
"Sudahlah tidak apa masuk lebih pagi daripada kau terlambat" ucap San.
"Ah kemarilah kalian" Type memeluk Techno dan San.
"Sampaikan salamku pada orangtuamu dan teman-teman ya" ucap San.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MewGulf] Dimension Transcending Love 🔞 [END]
FanficWarning⚠️ mengandung unsur 🔞 dan 🌈 _______________________________________________ Apakah semua cerita selalu berakhir dengan kebahagiaan? Mencintai sampai maut memisahkan? Lalu apa yang akan kau lakukan apabila maut memang tidak menginginkan kit...