Muternya lama ya bund si Type
Happy reading
_______________________________________________
"Type, btw siapa roommatemu?" Puifai bertanya sambil meminum milk tea yang dipesannya.
"Tharn Thara" jawab Type singkat.
"Oh bukannya itu dia? Sepertinya sedang memeluk seseorang..?" Puifai menunjuk kearah luar.
Apa? Memeluk seseorang? pikir Type sambil melihat keluar.
Type yang melihat hal tersebut tanpa sadar pun meneteskan air matanya.
"Tidak..ini.. tidak" ucap Type sambil berdiri dan kemudian pergi dari cafe.
Puifai yang melihat temannya menangis dan pergi segera mengejarnya untuk menenangkannya.
*Flashback mulai
"Eh kalau begitu aku pergi dulu ya, aku ada janji dengan roommateku di cafe" Tharn memberitahu teman sekelasnya yang mengajaknya untuk makan siang bersama.
"Baiklah Tharn, sampaikan sapaanku ke 'Miliknya Tharn' ya" goda teman Tharn.
"Euy minta dihajar kau?" canda Tharn lalu berjalan keluar dan melambaikan tangan ke temannya.
Ahhh akhirnya hari ini tiba. Hari dimana perempuan gatal itu akan berhenti mengejar pacarku tercinta... guman Tharn dalam hatinya sampai matanya berbinar-binar.
Sesampainya di dekat cafe, Tharn pun berusaha melihat Type dari luar. Ia melihat Type sedang berbincang-bincang dengan Puifai.
Hmm artinya masalah mereka sudah selesai? Mereka terlihat sangat akrab baguslah pacarku memiliki seorang teman dari jurusan kedokteran jadi ada orang yang bisa membantunya apabila ia sakit pikir Tharn sambil tersenyum. Tiba-tiba Tharn merasa ada orang yang memeluknya dari belakang.
"Phiii kenapa kau tidak bilang kalau kau ke cafe tadi aku mencarimu di asrama" ucap orang tersebut.
Tharn pun melihat kebelakang setelah orang tersebut melepaskan pelukannya.
"Oh Lhong, kenapa?" tanya Tharn kebingungan.
"Hehehe tidak apa-apa phi aku tadi mencarimu tetapi kata penjaga asrama kau tidak di kamar" jawab Lhong.
"Tentu saja aku ada kelas pagi ini" Tharn melanjutkan sambil mengusap-usap kepala Lhong dan melanjutkan pembicaraan mereka.
Setelah sekitar 5 menit berbicara Tharn pun melihat jam tangannya dan melihat sudah waktunya ia menemui Type.
"Ok Lhong aku ada janji dengan pacarku aku pergi dulu ya" Tharn memutarbalikkan badannya dan mulai berjalan.
Tiba-tiba tubuh Tharn tertahan dan dia tidak bisa berjalan. Ada sepasang tangan yang memeluknya dari belakang.
"Phiii nanti kita ketemuan lagi yaaa" ucap Lhong sambil memeluk Tharn.
"Iya Lhong aku akan menemuimu lagi nanti" Tharn melepaskan pelukan Lhong dengan agak keras dan cepat-cepat berjalan memasuki cafe.
*Flashback selesai
Tharn yang baru saja memasuki cafe melihat Puifai yang berlari kearah pintu samping. Ia kebingungan.. dimana Type? Kenapa Puifai lari? pikir Tharn sambil mengikuti Puifai.
Tharn yang melihat Puifai memeluk Type pun langsung menjadi marah tetapi amarahnya menghilang saat ia melihat Type menangis dari kejauhan. Tharn memetuskan untuk tidak langsung mendatangi Type dan melihat dari jauh untuk mengetahui alasan Type menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MewGulf] Dimension Transcending Love 🔞 [END]
Fiksi PenggemarWarning⚠️ mengandung unsur 🔞 dan 🌈 _______________________________________________ Apakah semua cerita selalu berakhir dengan kebahagiaan? Mencintai sampai maut memisahkan? Lalu apa yang akan kau lakukan apabila maut memang tidak menginginkan kit...