Happy readingg ✨
_______________________________________________
"Hmm.. baiklah Type nanti kita jadwalkan untuk bertemu dan langsung membicarakan ke Lhong yaa. Phi pergi ke kelas dulu bye bye" Tharn pun meninggalkan Type yang sedang memakai laptopnya di kamar karena Type tidak memiliki kelas pagi hari itu.
"Aku yakin pasti ada yang phi sembunyikan dariku" guman Type dengan penuh kecurigaan.
Type yang masih penuh dengan kecurigaanpun membuka website facebook dan mulai mencari account Tharn dengan harapan dapat mengetahui apa sedekat apa Lhong dengan Tharn tetapi ia baru sadar kalau ia tidak tahu nama lengkap Tharn.
"Euhmm Tharn Thara... shiaaaa siapa nama lengkap phi Tharn" ujar Type kesal pada dirinya sendiri.
Setelah beberapa menit mengscroll page di facebook, Type tetap tidak dapat menemukan account Tharn.
"Aish seberapa pasarannya nama Tharn Thara ini sungguh banyak orang yang memiliki nama ini" geturu Type.
"Ah sudahlah bodoh amat" Type kesal karena tidak dapat menemukan account Tharn.
"Oho sebentar, kalau begitu lebih baik aku tanya ke orang-orang yang mengenalnya saja" pikir Type.
Type pun keluar dari kamarnya dan mulai mendatangi teman-temannya yang merupakan lulusan SMA yang sama dengan Tharn, ia berharap ada temannya yang mengetahui nama lengkap Tharn dan ia bisa mencarinya di facebook. Beberapa jam berlalu dan berpuluh-puluh orang yang ditanya, ajaibnya tidak seorangpun mengetahui nama keluarga Tharn seperti nama tersebut sengaja disembunyikan sehingga tidak ada seorangpun yang mengetahuinya.
Type yang menjadi semakin kesalpun memutuskan untuk kembali ke kamarnya dan bersiap-siap untuk kelas siangnya. Selama mengikuti kelasnya pun Type tidak dapat fokus dan terus menerus dipanggil oleh Techno karena ia terus menerus melamun.
"Euy Type..Type? Kau tidak apa?" tanya Techno sambil menggoyang-goyangkan Type.
"Ahh? Hah? Ah iya tidak apa hanya agak kepikiran sesuatu" balas Type menenangkan Techno.
"Aku tebak pasti karena Tharn dan Lhong kemarin itu kan?" Techno menyenggol temannya.
"Hmmm" dengus Type kesal.
"Sudahlah Type percayalah pada kami kalau phi Tharn hanya menyukai dirimu" Techno menepuk pundak temannya.
Meskipun sudah ditenangkan oleh Techno, hati Type tetap tidak bisa tenang dan terus menerus memikirkan tentang hubungan Tharn dan Lhong. Setelah selesai dengan kelasnya Type pun kembali ke kamarnya dan melihat Tharn sedang mengerjakan tugas dengan laptopnya.
"Phii aku kembali" ujar Type lesu.
"Kenapa dengamu Type?" Tharn khawatir karena mendengar suara Type yang lirih.
"Aku kepikiran tentang Lhong phi..maaf na bukannya aku tidak bisa percaya dengan phi tetapi aku benar-benar tidak tenang setiap melihat phi berbicara dengan Lhong" Type mulai meneteskan air matanya.
Tharn yang terkaget dengan perkataan Type langsung berdiri dan memeluk Type.
"Type..bukannya aku tidak mencintaimu tetapi Lhong itu sudah teman lama phi yang tidak mungkin phi tinggalkan. Nanti phi akan bicara dengan Lhong supaya dia berhenti memeluk phi tanpa alasan" Tharn menenangkan Type.
Setelah Type selesai menangis, ia pun pura-pura memasang senyuman palsunya padahal sebenarnya dalam hatinya ia masih sangat gelisah. Tharn yang sangat mencintai Type pun dapat melihat jelas kalau senyumannya palsu dan karena tidak ingin untuk menyakiti Type, Tharn pun memutuskan untuk mengajak Type langsung bertemu dengan Lhong.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MewGulf] Dimension Transcending Love 🔞 [END]
Fiksi PenggemarWarning⚠️ mengandung unsur 🔞 dan 🌈 _______________________________________________ Apakah semua cerita selalu berakhir dengan kebahagiaan? Mencintai sampai maut memisahkan? Lalu apa yang akan kau lakukan apabila maut memang tidak menginginkan kit...