Yakk ngak kerasa sudah setengah jalan
Makasih buat semua supportnya yaaa semoga author bisa makin rajin ngetik biar cepet selesai 😙Tolong di vote yaaa 🥰
Happy readingg
_______________________________________________
"Tharnnnnn bangunnnnn bukankah pacarmu akan datang hari iniii??" ibu Tharn berusaha membangunkan anaknya.
"Auhshakalda Type mmasihh jam 4 datangg auuuhhhh ngantuk mommmmm" Tharn tidak ingin bangun.
"Heh ini sudah jam setengah 3, cepatlah mandi dan jemput pacarmu daripada dia pulang dengan taxi" ibu Tharn menarik selimut Tharn.
***
"APA SUDAH JAM SETENGAH 3???" Tharn melompat dari kasurnya dan masuk kedalam kamar mandi.
Tharn pun dengan buru-buru mengendarai mobilnya dan menuju ke bandara. Ia sampai di bandara sekitar pukul 4 kurang 15 menit. Tharn segera memarkir mobilnya dan berlari ke gerbang kedatangan penerbangan dalam negri. Tharn pun mengeluarkan handphonenya dari kantongnya untuk melihat jam dan ia melihat sebuah chat dari Type.
"Phiiii penerbanganku di delay karena cuaca buruk jadi mungkin pesawat baru akan tiba pukul 5 sore yaaa"
OUhhhhhhh sattttt aku buru-buru tanpa melihat kalau ada chat dari Typeeee omel Tharn dalam pikirannya.
Saat Tharn sedang menggosok-gosokkan kepalanya karena kesal ia mendengar seseorang berteriak.
"TOLONGG COPETTTT" teriak orang tersebut sambil mengejar sang pencopet tetapi ia tertinggal karena badannya yang kecil sehingga tidak bisa mengejar dengan cepat.
Tharn yang melihat seseorang menggunakan hoodie hitam berlari sambil membawa sebuah tas kecil pun langsung mengejar orang tersebut lalu menjatuhkannya.
"DASAR COPET SERAHKAN TAS ITU" ucap Tharn sambil menahan orang tersebut.
"Ampun bang ampun" orang tersebut menyerahkan tas yang diambilnya dan melarikan diri.
"Ini tas mu" Tharn menyerahkan tas tersebut ke pria kecil yang sedang terduduk di lantai karena kelelahan.
"Hahhh...hahhh..hahhh terima...hah..kasihh yaaaa" pria kecil tersebut terenggah-enggah karena kecapekan berlari.
"Bagaimana kalau kita ke cafe dulu? Kau terlihat lelah" tanya Tharn.
"Baiklah...hahh...terima kasih yaa.." ucap pria kecil tersebut lalu berdiri dengan bantuan Tharn.
Mereka berdua duduk di sebuah cafe yang berada di dekat pintu masuk bandara dan mengorder minuman.
"Terima kasih ya maaf membuatmu menunda yang harus kau lakukan" pria mungil tersebut berbicara.
"Nama ku Tar maaf sudah merepotkanmu" lanjutnya.
"Tidak apa Tar, aku hanya menunggu penerbangan pacarku yang di delay. Kau sendiri apa tidak terlambat?" tanya Tharn.
"Oh tidak kok penerbanganku masih agak malam nanti hanya saja aku benar-benar tidak ingin berada di Bangkok jadi aku buru-buru datang ke bandara" Tar terlihat lesu.
"Kalau aku boleh tanya..? Memangnya ada apa?" Tharn ingin membantu Tar.
"Hahh... pacarku ternyata selama ini meneror 2 orang yang dibencinya sayangnya ia berusuran dengan orang yang salah jadi sekarang ia dipenjara" ucap Tar yang membuat Tharn terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MewGulf] Dimension Transcending Love 🔞 [END]
FanfictionWarning⚠️ mengandung unsur 🔞 dan 🌈 _______________________________________________ Apakah semua cerita selalu berakhir dengan kebahagiaan? Mencintai sampai maut memisahkan? Lalu apa yang akan kau lakukan apabila maut memang tidak menginginkan kit...