!!!WARNING!!!
KONTEN 🔞
•
•
•
•
Dah lah silahkan dibaca wahai para pendosa 😀🖐️
_______________________________________________"Mereka sudah pergi?" Type membuka matanya.
"Sudah sayang, sekarang kau milikku" Tharn menaiki ranjang Type.
***
Type yang melihat muka Tharn tepat di depan mukanya dan mulai mencium bibirnya.
"Maaf ya sudah lama kita tidak bisa melakukan ini" ucap Tharn lalu menempelkan dahinya ke dahi Type.
"Aku tau phi kalau kau sibuk setelah merilis lagu baru sebelumnya juga selalu begitu kan" Type tertawa melihat pacarnya yang sangat manja.
"Hm..bagimana kalau kita 2 ronde saja malam ini? Aku mau jalan-jalan bersama denganmu besok, jangan sampai kau tidak bisa berjalan" goda Tharn.
"Apapun untukmu daddy" bisik Type di telinga Tharn.
"Sudah bosan berjalan rupanya" ucap Tharn lalu melepas baju Type dan mulai melumat nipple Type.
"ahhhnn mmmmmm ehhnnnn" Type mendesah hebat karena Tharn menghisap nipplenya dengan sangat kuat.
Tharn pun mulai memainkan kedua nipple Type dengan tangannya dan kembali melumat bibir Type dan mengabsen giginya dengan lidahnya.
"Phi biarkan aku yang melayanimu kali ini" ucap Type lalu mendorong Tharn ke posisi terduduk.
Type pun langsung menyambar penis Tharn yang masih tertutup celana, perlahan lahan ia melepas celana Tharn dan menjilat penis yang masih tertutup celana dalam tersebut. Type yang sudah semakin panas kemudian menarik celana dalam Tharn dan menghisap penis besar tersebut dengan lihai.
"Sepertinya aku harus mulai memakai minyak lintah itu lagi ya?" goda Tharn sambil mendesah keenakan.
"Tch ini sudah cukup besar, apa kau mau menusuk lambungku phi" omel Type kemudian melanjutkan menghisap.
Tharn yang melihat pacarnya melayaninya melepas celana Type dan mulai memainkan hole Type dengan tangannya.
"Phi apa yang sudah aku bilang, biar aku yang melayanimu" ucap Type menjauhkan jari Tharn dari hole nya.
"Aku hanya mempersiapkan hole mu sayang" jawab Tharn.
"Tenanglah daddy, lubang ini masih mengingat kuncinya" ucap Type lalu duduk diatas penis Tharn.
Type pun menggoyangkan pinggangnya diatas penis Tharn untuk menggodanya.
"Kau mulai berani sekarang rupanya ya" Tharn lalu mengangkat pinggang Type dan menyentakkan penisnya kedalam hole Type.
Type yang dimasuki tanpa persiapan pun langsung mengerang kesakitan karena Tharn memasukkannya dengan sangat kasar tetapi ia tidak protes karena rasa sakit itu mulai berubah menjadi kenikmatan. Tanpa melihat ekspresi Type, Tharn mulai menggenjot hole tersebut membuat kepala Type seperti akan pecah.
"Ahhnn...assssnnnn..ohhhhhh..aaammmnnnnn lebih keras daddyyyyy" pinta Type sambil memeluk Tharn yang dibawahnya.
Mendengar permintaan Type pun Tharn seperti kerasukan dan menyentakkan penisnya terus menerus hingga Type menjatuhkan dirinya kebelakang karena tidak kuat menahan kenikmatan itu lagi. Tharn lalu mengambil posisi diatas Type dan melanjutkan menggenjot hole tersebut dengan kasar. Tak lama kemudian Type yang sudah tidak bisa menahan dirinya lagi mendapat pelepasannya yang pertama tetapi Tharn tidak menghiraukannya dan tidak menghentikan gerakannya membuat Type semakin gila.
"Ahhnn.. AHHH.. AHnnnn. Uhmmmm .ammmmsssss... phiiii. ahjh.. phii.. berhent....ahhh...uhhh... berhenti duluu Ahhhhh...uhmmm...phiiiii" pinta Type tetapi tidak didengarkan oleh Tharn.
Tharn benar-benar seperti orang tuli dan tidak mendengarkan Type sama sekali ia terus menggerakkan pinggangnya dan saat ia merasa akan mendapatkan pelepasannya ia menyentakkan pinggangnya semakin keras lagi membuat Type terdorong kebelakang. Tharn pun mendapatkan pelepasannya dan entah mengapa sperma yang dikeluarkannya sangat banyak hingga hole Type tidak mampu menahannya dan mulai keluar dari hole yang masih ditancapi penis tersebut.
"Ahh..ahnn..phi..cukup..phii...aku...ahh...jangan tarik dulu...uhhn.." Type mendesah sambil berusaha mengambil nafas.
Tharn kemudian menggendong tubuh Type dan membawanya ke kamar mandi sedangkan keduanya masih bersatu karena Tharn belum mengeluarkan penisnya dari hole Type.
"Ronde terakhir kita lakukan di kamar mandi ya? Sekalian kita mandi" ucap Tharn lalu duduk di bathtub dengan Type diatasnya.
"Phi..ah..tumben phi mau mandi..biasanya kita langsung..uuhhh.. tidur" Type masih tersenggal-senggal karena Tharn yang mulai sedikit bergoyang dan air yang mulai memenuhi bathtub.
"Phi Thorn dan Thanya tadi sebenarnya ingin kita ikut dengan mereka nanti phi akan menggendongmu kalau kau tidak bisa berjalan kok" ucap Tharn mulai menggenjot hole Type dengan lembut.
"ahh..ahh..ahmm..uhmmm..ahnnn..ini..aahjh..terasa aneh..uhhaammm..phii" Type meracau karena air panas yang mulai menyentuh kulitnya dan masuk kedalam holenya.
Air panas dalam bathtub membuat keduanya menjadi semakin kenikmatan dan merekapun bersama-sama mendapatkan pelepasannya dengan cepat walaupun baru saja melakukannya selama 10 menit. Setelahnya Tharn pun mengeluarkan sisa spermanya yang masih tersisa di hole Type lalu membersihkan tubuh mereka dan beristirahat sebentar di kasur.
"Bisa berjalan Type?" tanya Tharn mengajak Type untuk mengikuti festival di pantai.
"Gendong aku phi" pinta Type yang masih agak kesakitan.
_______________________________________________
Selamat dosa anda menumpuk
Thanks for readingg
KAMU SEDANG MEMBACA
[MewGulf] Dimension Transcending Love 🔞 [END]
Hayran KurguWarning⚠️ mengandung unsur 🔞 dan 🌈 _______________________________________________ Apakah semua cerita selalu berakhir dengan kebahagiaan? Mencintai sampai maut memisahkan? Lalu apa yang akan kau lakukan apabila maut memang tidak menginginkan kit...