3

2.6K 266 29
                                    

Sperti biasa, yg lgi puasa smgat.
Hppy reading^^

_______________________

Hari telah beranjak malam, sang mentari telah tenggelam, di gantikan dengan keheningan dan kesunyian malam.

Yeonjun sekarang tengah duduk di tepi kolam renang di rumahnya, memasukkan kaki kedalam air dingin tersebut, namun tidak bagi Yeonjun.

Dia mendongak menatap langit malam yang begitu indah, bulan yang nampak bersinar terang bulat penuh, tak lupa di hiasi dengan kerlap kerlip bintang.

Resepsi pernikahannya dengan Soobin tinggal dua hari lagi, Persiapannya sudah 90%.

Selama itu mereka sudah melakukan persiapan nya, mulai dari Fitting baju pengantin, membeli Cincin kawin, Foto prewedding, dan bahkan sudah membeli sebuah penthouse untuk mereka tinggali nanti.

Semua itu bukan mereka berdua yang mengurusnya, lebih tepatnya kedua orangtua mereka.

Mereka hanya tinggal melakukan resepsi pernikahannya saja.

Saat tengah asik memandangi langit malam, ada yang memanggil Yeonjun, membuat sang empu menoleh ke asal suara.

"Yeonjun? Sedang apa kau di luar malam malam begini?" Itu Eomma Yeonjun, Choi Jungkook.

Yeonjun tersenyum "Ahh bukan apa apa eomma, aku hanya ingin saja, langit malam sangat indah hari ini".

Jungkook tersenyum "masuklah lalu tidur, besok pagi kau akan di jemput oleh calon suamimu untuk melihat tempat untuk acara resepsi pernikahan kalian, kau tidak lupa bukan?" Tanya Jungkook.

Ah iya, Yeonjun ingat besok pagi dia akan pergi melihat tempat untuk acara pernikahannya dengan Soobin.

Yeonjun kembali menoleh pada Jungkook lalu mengangguk "Baiklah Eomma".

Dia beranjak masuk ke dalam rumah, saat hendak menaikin tangga, dia kembali berbalik menghadap pada Jungkook.

"Eomma, selamat malam" ucapnya dengan senyuman, lalu kembali melangkahkan kakinya menuju kamar.

Jungkook tersenyum "selamat malam sayang" ucapnya pelan yang pastinya tidak terdengar oleh Yeonjun.

Yeonjun telah selesai mengganti pakaiannya dengan piyama karakter rubah kesukaannya, dia merangkak di atas ranjang dan bersiap siap untuk berbaring, namun terhenti karena handphone nya berbunyi menandakan ada panggilan masuk.

Yeonjun mengambil handphone nya di atas nakas dan melihat siapa yang menelfonnya malam malam begini.

Setelah di rasa tau siapa yang menghubungi, Yeonjun langsung mengangkat dan meletakkannya di telingan kanannya.

"Halo? Ada apa Beomgyu?" Ucap Yeonjun.

Ya, yang menelfon dirinya adalah Choi Beomgyu, sahabatnya sendiri.

'Tidak, kupikir kau sudah tidur, ternyata belum' ucap Beomgyu dari seberang sana.

Yeonjun mengerinyit "aku baru saja ingin tidur, kau hanya ingin mengucapkan itu? Ya sudah ku tut-".

'Tunggu dulu!!, aku hanya ingin menanyakan kau besok ada acara atau tidak, aku ingin kau menemani ku lagi, hehe membeli Novel, Novel yang kita beli kemaren sudah selesai ku baca' Terdengar kekehan kecil dari Beomgyu.

"Ahh maafkan aku Beomgyu, tapi besok aku harus pergi ke tempat pernikahan ku, aku tidak bisa menemanimu" sesal Yeonjun merasa tidak enak dengan sahabatnya itu.

'Benarkah? Aku lupa kalau kau lusa akan menikah, baiklah tidak apa apa, aku bisa Taehyun saja untuk menemaniku'.

"Taehyun? Wahh kurasa sahabatku ini sudah mulai ada peningkatan ya?" Goda Yeonjun sembari menaik naikan alisnya, yang pastinya tidak akan terlihat oleh Beomgyu, tapi dia tau kalau Yeonjun sedang menggodanya karena nada bicara Yeonjun yang terdengar seperti mengejek.

Its Hurt But I Love You (Soojun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang