5

2.5K 265 13
                                    

Setiap perjalanan hidup pasti akan mengalami masa masa sulit, semuanya tentu tidak akan selalu berjalan mulus sesuai yang di harapkan.

Lika liku kehidupan akan hadir di dalamnya, dan semua itu tentu sudah di atur oleh tuhan, kita hanya perlu bersabar untuk mengahadapi dan menjalaninya.

Sama halnya dengan Yeonjun, pernikahan mereka sudah masuk jangka 2 bulan, dan selama itu pula Yeonjun selalu di perlakukan buruk oleh Suaminya sendiri.

Setiap perlakuan atau kegiatan yang di lakukan Yeonjun selalu salah di mata Soobin, dan di saat itu pulalah Yeonjun kembali di bentak dan berakhir dirinya di siksa di kamar mandi.

Sampai sekarang pun Soobin masih berhubungan dengan Lia kekasihnya.

Bahkan Soobin tidak segan segan mengajak pacarnya itu datang ke penthouse yang di tinggali mereka berdua.

Tidak berbeda dengan Soobin, Lia kadang juga suka untuk menyiksa dan menyuruh nyuruh Yeonjun untuk melakukan hal ini dan itu, sesuai keinginannya.

Yeonjun tidak bisa melawan, dia hanya tidak ingin di perlakukan kasar lagi, dia masih sayang tubuhnya.

Saat kejadian Yeonjun yang di kurung di kamar mandi setelah pesta pernikahan mereka malam itu, paginya orang tua Yeonjun datang untuk mengantarkan pakaian dan semua keperluan Yeonjun.

Tapi sebelumnya Soobin sudah memerintahkan Yeonjun untuk menutupi perlakuannya kepada Yeonjun malam itu.

Pintar!, Soobin sangat pintar dalam memainkan perannya di depan orang tua mereka, Soobin akan berperilaku manis dan lembut kepada Yeonjun jika sedang bersama orangtua keduanya, namun saat hanya berdua dengan Yeonjun, Soobin akan menjadi seorang iblis yang tidak ada hentinya untuk menyiksa Yeonjun.

Dan juga, Yeonjun benar benar terpuruk saat mendengar kabar bahwa kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat yang mereka tumpangi untuk menghadiri sebuah pertemuan mengenai perusahaan di luar negeri dua minggu yang lalu.

Yeonjun seakan akan sebagian hidupnya hancur berantakan, orang yang benar benar ia sayangi sekarang sudah pergi meninggalkan dirinya sendiri.

Berulang kali dia menyalahkan Tuhan, menanyakan kepadanya kenapa semua rasa sakit dan penderitaan ini terus terjadi kepadanya?!, tidak bisakah tuhan hanya memberi dia sedikit rasa bahagia di hidupnya, sedikit saja, setidaknya Yeonjun pernah merasakan bahagia walaupun hanya sebentar.

Dan mengenai perusahaan kedua orang tuanya, semua di handle oleh Namjoon, ayah mertua Yeonjun. Namjoon mengambil alih untuk meneruskannya.

Tidak! Dia sama sekali tidak berniat untuk menguasai perusahaan itu, Namjoon bukanlah tipe manusia licik seperti orang orang pada umumnya, yang dengan bebasnya mengambil dan menguasai sebuah perusahaan setelah sang pemilik sebenarnya sudah pergi.

Namjoon melakukan itu semata mata karena dia menyayangi Taehyung, sahabat lamanya, dia rela dan tulus untuk menghandle perusahaan itu.

Yeonjun menatap ke aras Soobin yang sedang menuruni tangga sambil mengangingkan kemeja atasnya, Yeonjun menghampiri suaminya itu.

"Soobin? Kau ingin berangkat sekarang?" Tanya Yeonjun.

Soobin hanya membalas dengan gumaman pelan.

"Sarapanlah terlebih dahulu!, aku sudah membuatkan nasi goreng kesukaanmu" Yeonjun kembali membuka Suaranya, tidak lupa menampilkan senyuman manisnya.

Soobin berjalan menuju meja makan, Yeonjun senang, namun setelahnya senyuman Yeonjun sirna saat melihat semua makanan yang dia persiapkan dari pagi berakhir di tempat sampah, Soobin membuangnya.

Its Hurt But I Love You (Soojun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang