Hy apa kabar?
Hppy reading^^G typo ga afdhol..
Sesampainya Yeonjun di Penthouse setelah acara makan dan bermain di panti asuhan tadi, Yeonjun langsung di suguhkan dengan pemandangan di depannya.
Soobin dan juga Lia, tengah bercumbu di ruang tamu dengan Lia yang duduk di pangkuan Soobin.
Sekali lagi, ini bukan suatu hal yang baru bagi Yeonjun, dia sudah biasa melihat pemandangan di depannya ini.
Kegiatan mereka terhenti saat menyadari Yeonjun yang datang, berdiri dengan menunduk di dekat pintu.
Yeonjun heran, kenapa Soobin sudah berada di rumah? Ini masih jam kerja Soobin, biasanya Soobin akan pulang larut malam atau bahkan tidak pulang sama sekali, Yeonjun tidak tahu Soobin pergi kemana.
"Kau sudah pulang Yeonjun-shi?" Tanya Lia, dia sudah pindah dari pangkuan Soobin, dan di sebelahnya ada Soobin yang membenarkan kemejanya yang berantakan, perbuatan Lia.
Yeonjun mengangguk pelan sebagai jawaban, ia tidak berani hanya untuk sekedar menatap lawan bicara di depannya.
"Dari mana saja kau?" Bukan Lia, itu Soobin, dia berjalan mendekat pada Yeonjun.
Yeonjun semakin mematung saat mengetahui Soobin berjalan ke arahnya, dan sekarang Soobin sudah benar benar di depannya.
"Tapi tidak apa, kau tidak pulang juga bagi ku tidak masalah!" Ucap Soobin kembali, namun saat dia ingin berbalik pandangannya terhenti pada leher Yeonjun, banyak bercak merah di sana, lebih terkesan seperti... kissmark?
Soobin menyentuh bagian yang merah itu, lalu beralih menatap tajam Yeonjun, yang di tatap seakan tau arti tatapan Soobin, ia ingin menjelaskan, tapi belum sempat dia mengeluarkan suara, sudah di potong terlebih dahulu oleh Lia.
"Sayang, apa kita tidak jadi keluar? Aku sudah bo-"
"Tidak!, kau pergi saja sendiri!" ucapan Lia juga di potong oleh Soobin, Soobin mengatakan dengan nada tenang namun terkesan dingin, masih dengan menatap tajam Yeonjun.
Lia tergelak "apa maksudmu?? Bukankah kau tadi berjanji ingin membelikan ku apapun yang aku minta, lalu ken-"
"Tidak usah banyak bicara Lia, aku tidak jadi pergi, kau pulang saja!, pintu di sebelah sana!!" Soobin masih sama, masih menatap Yeonjun dan tidak melihat ke arah Lia.
"Kau mengusir ku!?" Tanya Lia lagi, tidak biasanya Soobin seperti ini padanya, sekarang bahkan Soobin berbicara tanpa melihatnya, dan apa itu? Tidak jadi pergi? Hilang sudah harapannya untuk berbelanja.
"Ku bilang pergi Lia!! Apa kau tuli?!!" Soobin membentak Lia, sekarang beralih menatap Lia dengan tatapan yang sama dinginnya.
Lia membeku melihat tatapan dari Soobin, dengan kesal ia menyambar tas di atas meja dan berlalu di depan dua pasangan ini.
Setelah kepergian Lia tadi, Soobin mencengkeram rahang Yeonjun, membuat Yeonjun mendongak dan memperlihatkan leher putih jenjang yang penuh dengan bercak merah.
"Apa yang kau lakukan di luar Yeonjun?!" Tanya Soobin, menekan rahang Yeonjun kuat.
Yeonjun meringis merasakan cengkraman kuat pada rahangnya, dia menggeleng sebagai jawaban, untuk mengeluarkan suara saja dia susah.
Satu tangan Soobin membuka paksa kemeja yang di pakai Yeonjun, membuat kemeja itu robek dan memperlihatkan dada mulus Yeonjun.
Di sana terlihat banyak bercak merah, Yeonjun segera menutup dadanya dengan tangan, melihat itu Soobin semakin geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Its Hurt But I Love You (Soojun)
RomanceChoi Yeonjun yang tiba tiba saja di jodohkan dengan namja tampan yang memiliki sifat keras, kasar, egois dan temperamen bernama Choi Soobin. BXB AREA!! •Choi Soobin [Dom]! •Choi Yeonjun [Sub]! Start : 28 April 2021 Finish : 08/05/21 #8 in Soojun 1...